Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemasok Air Baku IKN Diresmikan Maret, Kini dalam Tahap "Impounding"

Salah satunya adalah infrastruktur penyedia air baku IKN yakni Bendungan Sepaku Semoi yang ditargetkan bisa diresmikan pada pertengahan Maret 2024.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini Bendungan Sepaku Semoi masih dalam tahap impounding atau pengisian air.

"Terakhir kan sampai elevasi 14, itu kalau tidak salah sampai 17, sekarang mungkin sudah 15," jelas Danis.

Bendungan Sepaku Semoi dirancang memiliki kapasitas 2.000 liter per detik untuk IKN, dan 500 liter per detik untuk dialirkan ke Balikpapan.

Secara teknis, bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektar dengan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik, ini sudah cukup lama direncanakan.

Terutama untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan. Namun dengan adanya IKN, dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.

Selain bendungan, Kementerian PUPR juga membangun Intake Sungai Sepaku untuk penyediaan air baku berkapasitas 3.000 liter per detik.

Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Selain sebagai sumber air baku bagi IKN dan Kota Balikpapan, Bendungan Sepaku Semoi juga akan dimanfaatkan sebagai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Pemasangan PLTS tersebut akan digunakan untuk operasional Water Treatment Plant (WTP).

Selain itu, Kementerian PUPR turut merancang pembangunan Bendungan Batu Lepek untuk menambah penyediaan air di IKN.

Bendungan Batu Lepek diproyeksikan memiliki kapasitas hingga 8.000 liter per detik, atau empat kali lebih banyak dari kapasitas Bendungan Sepaku Semoi.

Proyek ini juga sudah ditawarkan kepada Jepang saat Basuki bertemu dengan sejumlah delegasi Jepang yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi Rabu (6/9/2023).

https://ikn.kompas.com/read/2024/02/10/204521887/pemasok-air-baku-ikn-diresmikan-maret-kini-dalam-tahap-impounding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke