Ketika Para Pemimpin Daerah Mendapat Tempat di Sisi Jokowi

Selain melihat perkembangan pembangunan infrastruktur yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Jokowi juga meresmikan groundbreaking proyek-proyek non-APBN di sektor keuangan dan perbankan.

Total nilai realisasi investasi dari dua hari groundbreaking tersebut mencapai Rp 2,1 triliun. Dengan demikian, hingga awal Maret ini, secara kumulatif realisasi investasi non-APBN di IKN tembus angka Rp 50 triliun.

Dalam kunjungan ke IKN, tampak Presiden didampingi oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.

Namun, dari sederet nama mentereng tersebut, yang menjadi perhatian adalah ketika para pemimpin daerah mendapat tempat utama mendampingi Kepala Negara.

Mereka yang tak pernah luput mendampingi Jokowi adalah Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun.

Keduanya secara bergantian berada di panggung utama meresmikan groundbreaking proyek yang berlangsung secara marathon sepanjang dua hari itu.

Akmal tercatat mendampingi dan sepanggung dengan Presiden pada acara groundbreaking Mandiri Digital Services milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Telkom Smart Office, Bank Kaltimtara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persreo) Tbk dan Gedung BPJS Kesehatan.

Bahkan, sebelumnya Akmal juga mendampingi Kepala Negara meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat dan PT Dahana-Pupuk Kaltim di Bontang, serta Terminal Samarinda Seberang.

Sementara Makmur "satu lensa" dengan Presiden Jokowi saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

Makmur juga mengiringi acara Presiden pada agenda groundbreaking sektor perbankan dan jasa keuangan di IKN.

Dia menyatakan rasa bangga dan syukurnya akan pembangunan IKN yang demikian masif. Untuk itu dia memastikan akan terus mendukungnya dan melakukan koordinasi serta kolaborasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi Kaltim demi menyukseskan pembangunan IKN di wilayahnya.

”Pembangunan IKN di Kabupaten PPU ini kan dapat dikatakan adalah anugerah bagi seluruh masyarakat. Jadi tidak ada alasan kita tidak memberikan dukungan untuk kesuksesan pembangunannya,” kata Makmur.

Hal senada dikatakan Akmal. Menurutnya groundbreaking sektor perbankan dan jasa keuangan di IKN menguntungkan Kaltim. Ini akan menambah pegerakan uang di Kaltim. 

"Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat mendoakan proyek IKN sukses dan berjalan lancar dan segera beroperasi," imbuh Akmal.