Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balikpapan Catat Rp 1,94 Triliun Realisasi Serapan Uang Kartal Periode RAFI

"Angka ini 104 persen dari proyeksi pemenuhan kebutuhan uang kartal senilai Rp 1,877 triliun," ungkap Kepala Kantor PErwakilan Bank Indonesia Balikpapan Robi Ariadi kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Sebelumnya, pada Senin (18/3/2024), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024, Senin (18/3/2024).

Program Serambi dilansir demi memenuhi kebutuhan uang dalam rangka RAFI yang diproyeksikan meningkat sebesar 13,21 persen dibanding tahun 2023 lalu sekitar Rp 1,658 triliun.

Robi menuturkan, peningkatan kebutuhan ini didorong oleh sejumlah faktor, terutama akselerasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Para pekerja IKN yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sekitar 30.000 orang. Artinya, tiap minggu mereka butuh uang. Dan mereka bolak-balik dari PPU ke Balikpapan," ujar Robi.

Menurut Robi, tahun lalu dampak IKN belum ada terhadap peningkatan kebutuhan uang

Selain faktor IKN, peningkatan juga dipengaruhi oleh optimisme Perbankan terhadap pertumbuhan uang kartal pada bulan Ramadhan 2024.

Kemudian faktor peningkatan konsumsi rumah tangga selama periode RAFI dan pertumbuhan penduduk, dan pemenuhan kebutuha uang dari Balikpapan ke wilayah lain.

Sejalan dengan kondisi tersebut, kebutuhan uang pecahan besar (UPB) periode RAFI 2024 diproyeksikan menembus Rp 1,875 triliun, dan uang pecahan kecil (UPK) Rp 2 miliar.

Sementara proyeksi kebutuhan uang dalam bentuk bilyet, outflow periode RAFI tertinggi pecahan Rp 50.000 sebanyak 14.379.540 bilyet atau 28,98 persen.

Sedangkan outflow terendah sebesar 840.000 keping (1,69 persen) untuk pecahan Rp 100 logam.

https://ikn.kompas.com/read/2024/04/08/165936387/balikpapan-catat-rp-194-triliun-realisasi-serapan-uang-kartal-periode-rafi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke