PPU Serambi IKN, Fokus Bangun Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur

NUSANTARA, KOMPAS.com - Dengan tema "Bersaa Membangun Serambi Nusantara Menuju Masyarakat Madani", Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperingati HUT ke-22 dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.

Dalam rapat paripurna bersama DPRD PPU, Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun menegaskan, masyarakat PPU tak boleh berpuas diri dan menutup mata.

Menurutnya masih banyak hal yang perlu mendapat sentuhan yaitu merumuskan program baru yang sesuai dengan kondisi kekinian yang ada.

Baca juga: Kabupaten PPU 22 Tahun, Akmal: Harus Aktif Menyokong Pembangunan IKN

Untuk itu, sesuai tema HUT ke-22 Kabupaten PPU, Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen kuat untuk aktif dalam pembangunan nasional.

Dia menambahkan, Kabupaten PPU merupakan bagian integral dari visi besar Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh bangsa.

Pada saat yang sama dapat dirasakan betapa pentingnya masyarakat madani yang berazaskan pada nilai-nilai kebersamaan keadilan kesejahteraan bersama dan mencapai cita cita bersama.

“Sehingga Kabupaten PPU sebagai serambi IKN harus terus menjalankan proses nyata dan bekerja untuk mencapai percepatan hasil yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten PPU,” tutur Makmur, Senin (11/3/2024).

Sementara itu, Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor menyampaikan terima kasih atas perjuangan tokoh pemekaran yang mampu mewujudkan berdirinya PPU menjadi daerah otonom yang disertai payung hukum, yakni Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2002 tentang Kabupaten PPU.

Baca juga: BI Kawal Ketat Inflasi PPU dan Balikpapan Jelang Puasa, Ini Strateginya

“HUT PPU ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dalam hal pembangunan serta merancang formula pembangunan untuk masa depan daerah yang lebih baik,” ujarnya.

Dia juga berharap Kabupaten PPU semakin maju, baik infrastruktur maupun SDM. Termasuk sinergi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan tidak fokus pada kegiatan yang bersifat seremonial saja.

“Banyak tugas yang harus diselesaikan oleh Pemkab PPU. Salah satunya terkait dengan tata kelola wilayah yang terus tertinggal termasuk permasalahan batas wilayah yang tak kunjung selesai. Ini sudah ada anggarannya, Kami harap segera selesai semua,” tutupnya.