UPDATE Proyek Jalan Bebas Hambatan IKN Seksi 6A-6B, Konstruksi Berlanjut

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot pembangunan Jalan Bebas Hambatan (JBH) Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6A Sp. Riko-Rencana Outer Ring Road dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, progres rata-rata kedua proyek tol tersebut mencapai 30 persen.

"Rata-rata progresnya sudah 30 persen. Kita kerjakan di daerah yang mungkin kita kerjakan, sambil menunggu proses PDSK Plus," kata Danis saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Adapun sebagian lahan proyek JBH IKN Seksi 6A dan 6B masih dalam tahap pembebasan dan masuk ke dalam bagian 2.086 hektar lahan proyek IKN yang "bermasalah".

Oleh karena itu, proyek jalan bebas hambatan ini akan terlambat penyelesaiannya.

"Jadi kontrak JHB IKN Seksi 6A dan 6B itu (berakhir) sekitar Oktober-November 2024. Tetapi dengan adanya keterlambatan ini, mungkin kita mundur," lanjut Danis.

Baca juga: Tak Hanya Jalan Tol, Ke IKN Bisa Lewat Laut Pakai Kapal Pinisi

Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, kedua proyek JBH IKN tersebut didanai menggunakan Aggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan sistem Multi Years Contract (MYC) tahun 2023-2024.

Rinciannya, proyek JBH IKN Seksi 6A Sp. Riko-Rencana Outer Ring Road dimenangkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk senilai Rp 1,5 triliun.

Sedangkan proyek JBH IKN Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI dimenangkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) senilai Rp 1,2 triliun.

Masa pelaksanaan proyek ditargetkan berlangsung selama 420 hari kalender, terhitung sejak kontrak dibuat.