Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2024, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Botanical garden atau kebun raya di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibangun dengan skema patungan.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono dalam online media briefing, Selasa (27/2/2024).

"Ini adalah kolaborasi dari para perusahaan di Konsorsium Nusantara yang kita tahu waktu itu ada 10 perusahaan plus peran Djarum dan Wings di proyek botanical garden ini," tutur Agung.

Saat ini, OIKN bersama dengan berbagai kementerian dan lembaga tengah membahas mengenai rancangan pemberian donasi atau sumbangan hingga skema pengurangan penghasilan bruto dari hasil donasi oleh para perusahaan raksasa tersebut.

"Peraturannya sudah didiskusikan bersama-sama, jadi investornya juga sudah melihat, memahami, termasuk bagaimana nanti melakukan pendaftaran, penyampaian donasi ini, melalui sistem online single submission (OSS)," lanjut Agung.

Adapun kementerian dan lembaga yang dimaksud, meliputi Kementerian Keuangan, Kementerian Investasi dan BKPM, hingga Kementerian ATR/BPN.

Baca juga: Hak Angket Pemilu dan Minat Investasi Swasta di IKN

"Jadi ini masih terus berprogres, peraturannya ini kita pastikan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh PP Nomor 12 Tahun 2023," papar Agung.

Namun demikian, Agung tidak merinci apa peran khusus Djarum dan Wings dalam proyek kebun raya IKN itu.

"Ini sifatnya adalah berupa kontribusi ya atau donasi dan ada skemanya di dalam PP Nomor 12 Tahun 2023 dan didetailkan rumusannya di Peraturan Menteri Keuangan yang sekarang tinggal menunggu ditandatangani dan juga peraturan Kepala OIKN juga akan ditandatangani setelah diharmonisasi," tuntas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com