JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mengundurkan diri, eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menerima Letter of Intent (LoI) dari konsorsium investasi Brunei Darusallam, Ryada Holding Investment Group untuk membangun dua proyek perumahan IKN.
Tak tanggung-tanggung, nilai kedua proyek tersebut cukup fantastis yakni sebesar Rp 4 triliun dan Rp 7 triliun. Jadi total dana yang akan diinvestasikan sebesar Rp 11 triliun.
LoI tersebut disampaikan langsung oleh adik Sultan Hassanal Bolkia, Putri Hajjah Amal Rakiah, saat memimpin delegasi investor dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Assaara Guest House di Bandar Seri Begawan, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: Ibu Kota Pindah ke IKN, Jakarta Hadapi Kemunduran, Sekolah Susah Cari Siswa
Duta Besar RI untuk Brunei, Achmad Ubaedillah, mengatakan, surat tersebut diserahkan Putri Amal Rakiah kepada Bambang Susantono.
Dikutip dari laman Almotawwer, Penyerahan dokumen pun disaksikan langsung Presiden Jokowi yang baru saja menghadiri pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah Isa-Kalebic.
Saat bertemu dengan Putri Amal Rakiah, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen investasi Konsorsium.
Presiden Jokowi pun mempersilahkan para investor untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IKN.
Baca juga: Kala Jokowi Jualan Tanah IKN: Harganya Rp 400.000-Rp 800.000, Besok Bisa Berubah
Hadir dalam pertemuan tersebut Putri Hajjah Amal Rakiah, didampingi Direktur Eksekutif Ryada Holding Investment Group, Mohamed Al Hadidy, Konsultan Eksekutif, Al Mansoor, serta asisten pribadi dan mitra bisnis lainnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi ditemani oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan anggota Wantimpres Gandi Sulistiyanto Suherman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.