Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Mendarat di Balikpapan, Menteri dan Dubes Negara Sahabat Langsung ke Bandara VVIP IKN

Kompas.com - 18/06/2024, 05:49 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan Bandara VVIP atau Naratetama di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipercepat.

Hingga saat ini, progres konstruksi fisik telah mencapai 50 persen, hingga pertengahan Juni 2024, dan ditargetkan rampung Agustus sehingga bisa digunakan untuk menyambut upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya Bandara VVIP IKN ini para tamu penting seperti menteri dan duta besar (dubes) negara sahabat tak perlu mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

Baca juga: Meriah, Perayaan Idul Adha di Hunian Pekerja Konstruksi IKN

"Presiden menyampaikan menteri dan duta besar negara sahabat dari Jakarta langsung ke IKN," ujar Budi saat kunjungan kerja di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang, Minggu (16/6/2024).

Menurut Budi, waktu tempuh dari Bandara VVIP ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN hanya sekitar 20 menit.

Begitu mendarat, para tamu VVIP harus menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). 

Sebelum pelaksanaan upacara, akan ada simulasi yang ditentukan oleh Kementerian Sekretariat Negara, apakah setiap setiap tamu negara atau dubes menggunakan satu mobil atau bus.

"Kalau kepala negara kan satu orang satu kendaraan, tapi nanti yang mengatur Setneg," kata dia.

Baca juga: Lapangan Upacara IKN Bisa Tampung 6.300 Orang

Sementara untuk angkutan darat di IKN terbagi beberapa fungsi. Dari Balikpapan ke IKN, terdapat fasilitas ride and park, untuk kemudian menggunakan EV atau bus listrik yang disediakan atau dimiliki oleh para operator swasta untuk menuju tempat-tempat strategis.

"Kita libatan commercial company seperti Blue Bird atau Gojek, ini bisa digunakan secara pribadi. Saya juga telah menginstruksikan pengadaan EV untuk menteri, pejabat eselon satu dan dua," cetusnya.

Budi menambahkan, pada Agustus tahun ini juga akan dilakukan ujicoba penerapan kereta otonom atau autonomous rail transit (ART).

"Jadi itu teknologi kereta tanpa rel, menggunakan marka dan magnet dengan tenaga baterai. Nanti itu ada layanan gratis dari pihak yang memberikan CSR, selanjutnya pada Januari sifatnya baru permanen," tutur Budi.

Hingga pekan ke-26, pembangunan Bandara VVIP ini mencakup beberapa aspek, yakni pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP; pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, dan rangka baja di Terminal VIP.

Baca juga: Di IKN, Pakuwon Bangun Hotel Bisnis Bintang 4 Lebih Dulu

Kemudian pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC; pekerjaan pilecap dan instalasi plumbing Gedung Administrasi dan Operasional; pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK; serta pekerjaan struktur atas gedung substation.

Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina; pekerjaan minipile bangunan power house; pekerjaan cut & fill, dan galian U-ditch, geotextile.

Selanjutnya agregat di Jalan Akses Utama (uditch), Embung, dan Jalan Perimeter Barat; pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, serta STP; serta pekerjaan pondasi rumah dinas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com