Ara diketahui pernah ikut dalam rombongan Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group saat berkunjung ke IKN.
Ara juga mengunggah gambar dirinya yang sedang berkumpul dengan Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Wijaya, dan Boy Thohir dalam Instagram miliknya @maruararsirait.
Menurut Bahlil, dirinya hanya mengurus masalah perizinan investasi dan merasa tidak memiliki hak untuk membongkar susunan konsorsium.
"Saya tidak baca pemilik sahamnya karena saya kan bicara tentang izin dan investasi, pemilik sahamnya kan tidak bagus juga kalau aku bongkar di sini kan," tegas Bahlil.
Sebagai informasi, Konsorsium Nusantara merupakan kelompok perusahaan raksasa tanah air yang bergabung untuk membangun Hotel Nusantara.
Menurut data Otorita IKN (OIKN), terdapat 10 perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara.
Meliputi, Agung Sedayu Group, Salim Group, Astra Group, Sinarmas Group, Kawan Lama Group, Mulia Group, Pulau Intan, Alfa Group (Alfamart), Barito Pacific, dan Adaro Group.
https://ikn.kompas.com/read/2024/01/24/143656487/penjelasan-bahlil-soal-maruarar-sirait-gabung-konsorsium-nusantara