Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Groundbreaking" Proyek Baru Direm, IKN Fokus Tuntaskan "Topping Off"

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, ke depan groundbreaking berikutnya akan dikurangi dan fokus pada topping off untuk selanjutnya pengisian gedung.

"Jadi mungkin akan shifting, jumlah groundbreaking akan turun. Kami memulai topping off. Setelah rusun ASN, TNI/Polri tadi menyelesaikan tutup atap struktur, kami fokus pada pengisiannya," ujar Bambang, Jumat (1/3/2024).

Kendati laju groundbreaking akan sedikit diturunkan (direm), namun tetap akan dilaksanakan, terutama untuk sektor pendidikan yang mendukung pembangunan transformasi manusia berbudaya.

Hal ini sesuai dengan visi Presiden RI Joko Widodo yang selalu menekankan bahwa pembangunan di IKN merupakan transformasi budaya.

Groundbreaking keenam yang ditekankan pada sektor pendidikan ini akan dilaksanakan pada Mei mendatang.

"Insya Allah Mei 2024. Karena Mei merupakan bulan Kebangkitan Nasional, semuanya sedang berproses," ungkap Bambang.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, tahap pertama pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan diwujudkan tahun 2024 dengan ekosistem yang lengkap.

Dengan luas kawasan sekitar 1.000 hektar, tahap pertama KIPP IKN ini mencakup Kawasan IA, IB, dan IC yang mengarah pada pengembangan ke wilayah barat.

Selain ada infrastruktur, gedung, dan fitur-fitur penunjang lainnya, juga akan ada fasilitas komersial alias hangout.

Adapun hingga Maret 2024, realisasi investasi non-APBN masuk IKN telah mencapai angka Rp 50 triliun. 

Ditargetkan realisasi investasi ini akan meningkat sampai akhir tahun 2024 dengan nilai total kumulatif lebih dari Rp 100 triliun. 

https://ikn.kompas.com/read/2024/03/05/080000587/-groundbreaking-proyek-baru-direm-ikn-fokus-tuntaskan-topping-off-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke