Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsep Strategi Pertahanan IKN Berbasis Siber

“Pertahanan IKN yang diinginkan adalah membangun suatu siber yang mempunyai kedaulatan, kemandirian, dan ketangguhan,” ujar Adipati, saat berbicara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Konsep Strategi Pertahanan dan Keamanan IKN Berbasis Smart Defence and Security 5.0”, dikutip Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Sehingga untuk mendukung terwujudnya pertahanan berbasis siber tersebut, menurut Adipati, hal pertama yang harus disiapkan adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM).

Untuk menyiapkan SDM tersebut akan dibangun laboratorium siber dan satuan tugas siber.

Sebelumnya, saat membuka FGD, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, dalam melihat topik pertahanan dan keamanan IKN, perlu melihatnya sebagai bagian dari strategi besar Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Bambang mengungkapkan, saat ini sedang terjadi megatrend pergeseran lanskap teknologi yang demikian cepat.

Teknologi robotik, big data, artificial intelligence, internet of things, dan sebagainya telah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, dan membuka peluang terciptanya hidup yang lebih baik.

“Namun hal-hal tersebut juga menciptakan tantangan baru yang belum pernah dihadapi generasi sebelumnya,” ungkapnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2023 tentang Kewenangan Khusus OIKN, kewenangan OIKN mencakup semua urusan pemerintahan, kecuali urusan pemerintahan absolut yang salah satunya adalah pertahanan dan keamanan.

Nantinya, berbagai masukan dalam FGD akan dihimpun dan diselaraskan dengan strategi untuk pertahanan dan keamanan IKN.

https://ikn.kompas.com/read/2024/04/06/192409087/konsep-strategi-pertahanan-ikn-berbasis-siber

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke