Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga memastikan pembangunan Tahap I IKN tuntas pada akhir 2024.

Hal ini sebagaimana tertuang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN BAB VI mengenai Penahapan Pembangunan IKN yang mencantumkan lima tahapan, mulai 2022 hingga 2045.

"Dari lima tahapan itu, Tahap I merupakan basic infrastructure atau infrastruktur dasar yang dibangun kurun 2022-2024, itu harus selesai akhir 2024 ini," ujar Danis dalam perbincangan khusus bersama Kompas.com.

Baca juga: Pekerja IKN Kembali 15 April, Pembangunan Dipastikan Sesuai Jadwal

Sementara Tahap II 2025-2029 merupakan pembangunan IKN sebagai area inti yang tangguh, dan Tahap III 2030-2034 melanjutkan pembangunan IKN dengan lebih progresif.

Kemudian Tahap IV 2035-2039 membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan.

Dan Tahap V kurun 2040-2045 mengokohkan reputasi IKN sebagai kota dunia untuk semua.

Kantor Kementerian Koordinator 1, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Kantor Kementerian Koordinator 1, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun rincian penahapan pembangunan IKN, sebagai berikut:

Tahap I 2022-2024

  • Infrastruktur dasar yang utama selesai dibangun dan beroperasi mencakup infrastruktur penyediaan air minum, ketenagalistrikan, teknologi informasi dan komunikasi, pengelolaan persampahan, dan air limbah untuk penduduk pionir.
  • Pembangunan sarana utama seperti Istana Presiden, perkantoran, dan perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
  • Pemindahan ASN, TNI/Polri tahap awal.
  • Inisiasi sektor-sektor ekonomi prioritas.

Istana Presiden berbentuk Burung Garuda terlihat dari Plaza SeremoniKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Istana Presiden berbentuk Burung Garuda terlihat dari Plaza Seremoni
Tahap II 2025-2029

  • Fasilitas transportasi umum baik primer maupun sekunder sudah dapat digunakan
  • Perluasan kawasan permukiman ASN dan TNI/Polri serta perkantoran pemerintahan pusat
  • Proses pemindahan ASN diperkirakan dapat diselesaikan Pengembangan riset dan talenta serta universitas unggulan
  • Pembangunan lanjutan dan pemeliharaan infrastruktur dasar

Plaza Ceremony Ibu Kota Nusantara (IKN)KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Plaza Ceremony Ibu Kota Nusantara (IKN)
Tahap III 2030-2034

  • Pengembangan utilitas terintegrasi serta kereta api akses Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan-KIPP IKN
  • Pemindahan lanjutan personel TNI/Polri
  • Pengembangan kawasan industri dan sektor lain dalam klaster ekonomi superhub
  • Penguatan kota cerdas, pusat digital, serta pendidikan Abad 21
  • Peningkatan investasi dan kapasitas produksi klaster ekonomi

Gallery Center di Sumbu Kebangsaan Tahap I, Ibu Kota Nusantara (IKN)KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Gallery Center di Sumbu Kebangsaan Tahap I, Ibu Kota Nusantara (IKN)
Tahap IV 2035-2039

  • Perkembangan pesat di bidang pendidikan dan kesehatan sebagai motor penggerak sektor ekonomi
  • Penguatan ketahanan sosial-budaya masyarakat serta peningkatan kapasitas lembaga pendidikan dan riset
  • Penambahan kapasitas infrastruktur dasar seiring peningkatan jumlah populasi
  • Peningkatan kapasitas dan diversifikasi klaster ekonomi dan infrastruktur pemampu di daerah mitra

Dermaga Logistik IKNKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Dermaga Logistik IKN
Tahap V 2040-2045

  • Pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan dari Kereta Api di IKN dan daerah mitra sekitarnya
  • Pemantapan infrastruktur dan utilitas terintegrasi
  • Stabilnya pertumbuhan penduduk di IKN
  • Mencapai net zero emission (NZE) dan 100 persen energi terbarukan
  • Pengembangan industri berkelanjutan Menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing

Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang PendekKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek
Infrastruktur Dasar Tahap I

Danis menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar Tahap I seluruhnya ada sekitar 90 paket pekerjaan dengan nilai hampir Rp 71,8 triliun.

Infrastruktur dasar Tahap I mencakup ekosistem pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yakni kawasan istana presiden yang terdiri dari istana presiden, kantor presiden, lapangan upacara, kantor sekretariat presiden dan kantor sekretariat negara, serta Penataan Lanskap KIPP.

Baca juga: Selain Taksi Terbang Hyundai, Kereta Otonom Norinco China Juga Akan Uji Coba di IKN

Kemudian ekosistem perkantoran yang mencakup Kantor Kementerian Koordinator 1, 2, 3, dan 4, Kantor PUPR Wing 1 dan 2, dan Kantor OIKN, Plaza Seremoni, Visitor Center, dan Gallery Center.

Jembatan Pulau Balang yang terhubung dengan Jalan Tol IKNKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Jembatan Pulau Balang yang terhubung dengan Jalan Tol IKN
Selanjutnya penataan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, penataan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, penataan Sumbu Kebangsaan Tahap II, Beranda Nusantara, Sarpras Pemerintahan 1B, dan Jalan Sumbu Kebangsaan Tahap II. 

Sedangkan ekosistem hunian yang ditargetkan tuntas pada tahun ini mencakup Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), Rumah Susun ASN/TNI/Polri/BIN/Paspampres sebanyak 47 tower, dan Transit Oriented Development (TOD).

Berikutnya infrastruktur dasar terkait sumber daya air yang meliputi Bendungan Sepaku Semoi, Penataan dan Penyempurnaan Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, Lanskap Intake Sepaku, Kolam Retensi Kawawan KIPP, Embung Mentawir, Lanskap Embung Mentawir, dan 14 embung mulai dari Embung A, hingga Embung S.

Baca juga: Progres Kantor Kemenko di IKN Lebih dari 50 Persen, 14 Tower Tuntas Agustus

Lantas, Jaringan Transmisi Air Minum Paket 1, Jaringan Transmisi Air Minum Paket 2, IPA SPAM Sepaku, Jaringan Distribusi Utama (JDU), dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) SPAM Sepaku, Instalasi Pengelohan Air Limbah (IPAL) 1, IPAL 2, IPAL 3, Jaringan Air Limbah 2, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 1.

Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKNKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN
Tak luput, dibangun pula pengendali Banjir Sungai Sepaku, Pengendali Banjir Sungai Sanggai, Pengendali Banjir Sungai Seluang dan Tengin, dan Pengendali Banjir Sungai Pemaluan,

Adapun infrastruktur dasar konektivitas yang mencakup jalan dan jembatan, meliputi Jalan Tol IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol IKN Segmen 3A2 Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Sp Tempadung, dan Jalan Tol Segmen 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Selanjutnya Jalan Tol IKN Segmen 5B Jembatan Pulau Balang-Sp Riko, Jalan Bebas Hambatan Seksi 6C-1 Sp 3 ITCI-Sp 1 B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

Baca juga: Menteri Basuki Pindah ke IKN Juli 2024, kalau Air Sudah Masuk

Kemudian Jalan Feeder (Distrik), Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, Jalan Akses Mentawir, Jalan Kerja Kawasan 1B dan 1C, Fender Jembatan Pulau Balang, dan Dermaga Logistik.

Tim Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN tengah meninjau pembangunan Sumbu Kebangsaan IKNKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Tim Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN tengah meninjau pembangunan Sumbu Kebangsaan IKN
Berikutnya Jalan Bebas Hambatan Segmen 6A Sp Riko-Rencana Outer Ring Road IKN, Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Outer Ring Road-Sp 3 ITCI, Jalan Bypass Pasar Sepaku, Jalan Akses Bandara VVIP.  

Tak hanya itu, tengah disiapkan juga land development 1B, 1C, dan land development untuk penyiapan lahan KIPP Tahap II. 

Baca juga: Juli, Taksi Terbang IKN Buatan Hyundai Diuji Coba di Bandara Samarinda

Danis mengharapkan, semua yang ditargetkan sesuai Perpres Nomor 63 tahun 2022 dapat terlaksana dengan baik, bertahap, terukur, dan menghasilkan pekerjaan tepat mutu, tepat biaya, tepat teknologi, dan tepat guna.

"Teman-teman semua dari Kementerian PUPR, penyedia jasa konstruksi baik BUMN maupun swasta, Tim Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, terus bekerja teras, mewujudkan pembangunan tahap I, ini dengan baik. Berbagai aspek kami jalankan dengan baik dan benar untuk masa depan Indonesia," tuntas Danis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com