Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitigasi Bencana Banjir di IKN, Otorita Andalkan Early Warning System

Kompas.com - 23/05/2024, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menciptakan akses air bersih yang aman bagi seluruh masyarakat membutuhkan kolaborasi internasional.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam Bandung Spirit Water Summit yang merupakan bagian dari rangkaian agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di BICC, Bali pada Selasa (21/05/2024).

"Untuk mengatasi tantangan (akses terhadap air bersih) ini, kita harus merangkul kerja sama internasional dan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan hak asasi manusia," ujar Bambang.

Pada kesempatan tersebut Bambang menjelaskan, OIKN telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan internasional untuk menerapkan teknologi dan pengetahuan terbaru dalam pengelolaan air.

Salah satu konsep yang diimplementasikan adalah sponge city yang berbasis solusi alamiah untuk meningkatkan pasokan air bersih berkualitas tinggi dan memastikan keamanan air di IKN.

"Sebagai bagian dari pengembangan kota pintar IKN, kami juga menerapkan teknologi seperti early warning system untuk mengurangi korban jiwa dan meningkatkan ketahanan kota terhadap banjir," ujar Bambang.

Baca juga: WWF Bali Sahkan Deklarasi Menteri, Dorong Pengelolaan Air di Pulau-pulau Kecil

Sementara itu, ada beberapa inisiatif yang telah dilakukan di IKN untuk mengelola sumber daya air.

Salah satu upaya penting adalah pemberdayaan embung-embung atau cekungan retensi alami yang telah menjadi sumber air bersih bagi masyarakat setempat.

Bambang juga menekankan bahwa semangat kerja sama dan harmoni telah lama menjadi bagian dari masyarakat IKN.

"Suku-suku lokal seperti Balik, Paser, dan Dayak telah hidup berdampingan dengan harmonis dan melindungi sumber daya bersama, termasuk air," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com