Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Terbaru Kantor Presiden dan Istana Negara Burung Garuda IKN

Kompas.com - 04/06/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan Kantor Presiden dan Istana Negara dengan refleksi bentuk burung garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), terus berlanjut.

Di tengah spekulasi alasan mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kantor Presiden dan Istana Negara menunjukkan progres signifikan.

Hingga Senin (3/6/2024), perkembangan terkini kedua infrastruktur tersebut telah mencapai masing-masing 89 persen dan 70 persen.

Baca juga: Kunjungi Mal Pentacity, Jokowi Makan Malam Bersama Para Menteri

Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan, jelang dikunjungi Presiden RI Joko Widodo, Kantor Presiden dan Istana Negara telah tuntas dikerjakan untuk lantai pertama.

"Ruang-ruang di lantai pertama Kantor Presiden dan Istana Negara bahkan secara paralel telah siap untuk uji coba pada Juli 2024, dan bisa digunakan secara penuh pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI," terang Danis dalam perbincangan khusus kepada Kompas.com.

Saat ini, pekerjaan terus mengalami eskalasi terutama untuk penataan interior, arsitektural, pemasangan mekanikal, elektrikal, penataan lanskap, penataan jalan, termasuk Multi Utility Tunnel (MUT), dan jembatan.

Baca juga: Dhony Rahajoe Minta Maaf dan Sampaikan Terima Kasih Khusus kepada Warga Kaltim

Berikut rinciannya:

Kantor Presiden

Kantor Presiden dengan nilai kontrak pekerjaan Rp 1,56 triliun, sudah lebih dari 89 persen.

Kantor Presiden merupakan tempat Kepala Negara Republik Indonesia dan Ibu Negara bekerja. Bentuk bangunannya yang tidak bisa dibilang sederhana ini, merepresentasikan keagungan dan kewibawaan.

Baca juga: Bambang Susantono Pamit dan Ucapkan Terima Kasih Usai Tak Lagi Jabat Kepala OIKN

Kemegahan yang ditampilkan pada bangunan Kantor Presiden ini tecermin pada penataan interior, khususnya lobby utama yang berfungsi sebagai ruangan pertama saat kaki menginjakkan gedung ini.

Desain bangunan dibuat bertingkat untuk menyesuaikan topografi yang ada. Sedangkan perkembangan terbaru Lapangan Upacara yang dilapisi rumput Zoysia Matrella berstandar FIFA, siap digunakan dengan kondisi 90 persen menuju tuntas.

"Demikian halnya dengan tiang bendera dengan ketinggian 79 meter sudah terpasang di tengah lapangan upacara," imbuh Danis.

Lapangan Upacara ini dirancang dengan kapasitas tampung sekitar 8.000 orang. Oleh karena itu, penyelenggara upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI yakni Menteri Sekretaris Negara dan Kepala Sekretariat Presiden harus mempertimbangkan kesiapan pelaksanaannya.

Istana Negara

Istana yang merupakan tempat Presiden Republik Indonesia menerima tamu-tamu kenegaraan, sudah mencapai progres 70 persen.

Saat ini tengah memasuki tahap arsitektural, penataan interior, mekanilak, elektrikal, plumbing (MEP), penataan lanskap, penataan jalan, termasuk Multi Utility Tunnel (MUT), dan jembatan.

Baca juga: Basuki Ambil Alih Masalah Pembebasan 2.086 Hektar Lahan di IKN

Bentuknya merefleksikan Burung Garuda yang dirancang dengan tampilan monumental dan simetris yang dominan, diimplementasikan pada wajah depan Istana dengan pilar-pilar tinggi sejumlah 34 pilar.

Konsep keseimbangan bukan hanya pada tampilan bangunan namun juga secara keseluruhan kawasan.

Tampak garuda emas tersemat pada fasad depan Istana Negara.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com