Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Feeder IKN Telan 60.000 Meter Kubik Beton Campuran

Hingga saat ini, progres suplai produk senilai Rp 98,6 miliar tersebut telah mencapai 16,7 persen.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, proses pengiriman produk tersebut telah dimulai sejak Kuartal III 2023 lalu.

Jalan Feeder (Distrik) sepanjang 10,3 kilometer ini akan menggunakan readymix dengan total volume 60.000 meter kubik.

Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan di IKN, WSBP

mengerahkan salah satu batching plant (BP) di IKN yaitu Batching Plant Sepaku IKN yang memiliki kapasitas total sekitar lebih dari 1.200 meter kubik.

“Dengan dukungan BP serta sumber daya yang memadai, kami optimistis seluruh pesanan
untuk menyuplai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu,” ujar Fandy dalam rilis, Jumat (8/3/2024).

Selain itu dalam prosesnya, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik.

“WBSP menilai IKN adalah suatu peluang yang sangat bagus karena berpeluang menyerap kebutuhan yang menjadi core business (bisnis inti) perusahaan,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, WSBP juga menjadi anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya pertama yang mendirikan BP Sepaku 1 dan BP Tempadung 2 guna mendukung kebutuhan produk beton untuk proyek-proyek di IKN.

Hal ini dilakukan sebagai upaya maksimal akan penyelesaian proyek IKN dan peningkatan penggunaan kandungan dalam negeri untuk proyek ini.

https://ikn.kompas.com/read/2024/03/09/060000987/jalan-feeder-ikn-telan-60000-meter-kubik-beton-campuran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke