Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Air Siap Minum di IKN Gunakan Teknologi Hijau Ozon

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com.

Menurutnya, air langsung minum merupakan Key Performance Index (KPI) sistem penyediaan air minum (SPAM) di IKN.

"Ini tap water ya dengan kualitas air bersih yang bisa langsung minum. Ada 22 persil yang terlayani. Termasuk di Memorial Park, Sumbu Kebangsaan, Istana Negara, apartemen ASN, dan lain-lain. Kami ada daftar persilnya," tutur Danis.

Dan dalam waktu dekat akan dituntaskan pekerjaan kontruksi sipil, dan secara paralel memastikan instalasi Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) berfungsi dengan baik.

Sehingga pada awal Juli 2024 dapat dilakukan project commissioning distribusi air layak minum hingga KIPP.

Secara teknis, air baku akan dipompa oleh unit intake menuju IPA Sepaku. Sehingga proses pengolahan dimulai dari unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut di dalam air baku.

Selanjutnya, air akan dialirkan menuju unit koagulasi flokulasi sedimentasi (KFS), Filtrasi, Ozone dan Granular Activated Carbon (GAC).

Air terproduksi yang telah memenuhi kualitas air minum (potable water) tersebut kemudian ditampung di Clearwell untuk dipompakan ke Reservoir Induk melalui jaringan pipa transmisi sepanjang 16 kilometer.

Potable water dari Resevoir Induk tersebut kemudian dialirkan secara Gravitasi melalui JDU dan JDP sepanjang 22 kilometer ke daerah pelayanan secara bertahap.

Pemanfaatan teknologi ozon sebagai green technology pada pengolahan air minum diterapkan di IPA Sepaku.

Teknologi ini melalui tiga tahapan ozonisasi sebagai metode sterilisasi, perlindungan terhadap mikroorganisme, penghilangan zat organik, dan perlindungan jaringan distribusi dari gangguan korosi dan kontaminasi.

Sehingga metode ini memegang peranan yang sangat penting demi menjamin produk air minum yang aman dikonsumsi di IKN.

SPAM Sepaku tahap I ditargetkan dapat melayani 22 Persil bangunan antara lain Istana Negara, Kemensetneg, Paspampres, Kemenko 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Rusun ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), Memorial Park dan fasilitas umum lainnya seperti hotel dan rumah sakit.

Ke depannya akan dilanjutkan pembangunan IPA 2 x 300 liter per detik, sehingga instalasi SPAM yang mengandalkan intake dari Sungai Sepaku secara keseluruhan direncanakan akan terbangun IPA 3 x 300 liter per detik seiring dengan proyeksi pelayanan terhadap persil bangunan baru dan pertumbuhan penduduk.

https://ikn.kompas.com/read/2024/06/19/115046087/air-siap-minum-di-ikn-gunakan-teknologi-hijau-ozon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke