Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2024, 14:12 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Director and Head of Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia Arief mengatakan, Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan memang menunjukkan tren positif dalam perkembangan sektor properti.

"Tentu saja hal ini seiring dengan semakin jelasnya progres pembangunan IKN dan perpindahan bertahap lembaga negara beserta Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya," ujar Arief kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2024).

Perubahan ini bisa dirasakan ketika pra-relokasi IKN, permintaan lebih didorong oleh pertumbuhan populasi secara organik dan aktivitas bisnis terkait minyak dan gas, atau pertambangan batu bara.

Sementara pasca-relokasi, pertumbuhan permintaan mengalami kenaikan dengan semakin tingginya mobilisasi tenaga kerja maupun aktivitas bisnis terkait konstruksi proyek IKN.

Menurut Arief, dua kota Balikpapan dan Samarinda sama-sama menunjukkan perkembangan positif. Namun Balikpapan mengalami pertumbuhan lebih baik.

Baca juga: IKN Tempati Posisi Teratas Top 5 Pengadaan Lahan PSN Non Tol 2023

Kota ini diincar oleh investor dan konsumen dari sejumlah kota di sekitar Kalimantan, dan juga dari luar pulau.

"Mereka yang berasal dari Pulau Jawa seperti jakarta, Surabaya, dan Makassar juga terlihat makin massif tertarik membeli hunian di kota ini," imbuh Arief.

Adapun harga rumah yang diincar berkisar antara Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar. Sementara untuk harga apartemen di bawah Rp 1 miliar.

Komersial mengalami lonjakan kunjungan

Sementara itu, permintaan di pasar sewa juga mulai ada peningkatan. Hal ini disebabkan oleh mulai melonjaknya kunjungan pekerja atau mereka dengan mobilitas periodik antar kota.

"Misalnya pekerja, manajer, atau investor yang ulang alik Jakarta-Balikpapan," cetus Arief.

Sedangkan untuk sektor komersial, seperti pusat perbelanjaan, lagi-lagi Balikpapan menuai dampak positif berupa kenaikan traffic.

Hal ini berbanding terbalik dengan penyewaan perkantoran konvensional yang sama sekali belum ada pergerakan signifikan.

"Namun pada sektor office service atau co-working, selama tahun 2023 mulai terjadi peningkatan permintaan," tuntas Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com