Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2024, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) mencatat 3.266 pekerja Ibu Kota Nusantara (IKN) telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) per 9 Februari 2024.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tiga kecamatan yang mencakup Kecamatan Penajam, Sepaku, dan Waru. Sementara jumlah DPTb di luar pekerja IKN tercatat sebanyak 4.614 DPTb.

Ketua KPU Penajam Paser Utara Irwan Syahwana menjelaskan hal itu kepada awak media, seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: IKN Genjot Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Jadi di Atas Rata-rata Nasional

"Di Kawasan IKN terdapat dua TPS lokasi khusus, yaitu TPS 901 dan TPS 902. Masing-masing TPS akan menjadi tempat pencoblosan bagi 187 DPTb di TPS 901, dan 117 DPTb di TPS 902," jelas Irwan.

Untuk area IKN, ditetapkan dua TPS lokasi khusus yakni TPS 901 dan TPS 902 dengan jumlah total 304 pemilih (DPTb). Sisanya akan disebar di TPS yang berlokasi di tiga kecamatan lain.

Kemudian, guna menyukseskan keberlangsungan Pemilu 2024 di wilayah IKN, KPU PPU membentuk tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten PPU, Otorita IKN (OIKN), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Tim gabungan telah melakukan berbagai upaya guna kelancaran Pemilu 2024 mulai dari sosialisasi pencoblosan kepada pekerja IKN dan pemilih disabilitas, pengamanan Pemilu hingga pengawasan pengiriman logistik sampai perhitungan suara.

Baca juga: Volume Lalin Tol Balsam Meningkat 8,6 Persen Saat Long Weekend

Dengan adanya IKN, ia berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten PPU mencapai 80 persen.

"Kebetulan Penajam Paser Utara ini 2019 angka partisipasi masyarakat kita paling tinggi di Kalimantan Timur. Saya harap (Pemilu) 2024 angka yang ditetapkan kami bisa maksimal tetap tinggi," harap Irwan.

Sementara itu Pj. Bupati Kabupaten PPU Makmur Marbun memastikan akan terus mengawasi proses berjalannya Pemilu 2024.

Terlebih, Kabupaten PPU bakal menjadi tempat berdirinya Ibu kota baru yang akan diresmikan.

"Kehadiran IKN ini tentunya mungkin berbeda nanti situasinya dengan kabupaten yang lain, karena di sini ada pekerja tambahan yang ada di sana," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com