Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga dan Pengusaha Kaltim Kompak Gembira Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count Pemilu 2024

Kompas.com - 15/02/2024, 08:46 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Hasil hitung cepat (quick count) dari enam lembaga survei yang bekerja sama dengan Kompas.com memperlihatkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Mereka sudah menyelesaikan hitung cepat Pilpres 2024 dan merilis hasilnya pada Rabu (14/2/2024).

Terkait hasil hitung cepat ini, Kompas.com akan kembali mengulas tentang keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai salah satu dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran.

Menurut pasangan ini, pembangunan Indonesia harus lebih merata melalui penciptaan pusat pertumbuhan baru di Luar Pulau Jawa.

Baca juga: Puluhan Pekerja IKN Kecewa, Tak Bisa Nyoblos di TPS Khusus 901 dan 902

IKN adalah salah satu program prioritas Prabowo-Gibran yang akan terus berlanjut, senyampang dengan pembangunan 10 kota inovatif, berkarakter dan mandiri lainnya.

Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan garis besar yang mengemuka pasca-Pemilu 2024 dan dirilisnya hasil hitung cepat.

Masyarakat dan kalangan usaha di Kalimantan Timur (Kaltim) menyambut antusias dan gembira hasil hitung cepat ini. 

Bahkan, mereka berharap, perhitungan sementara ini tidak akan berbeda dengan perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penampakan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKNDok. Danis H Sumadilaga Penampakan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN
Asosiasi Pengembang Properti Kaltim yang diwakili Ketua DPD REI Kaltim Bagus Susetyo mengungkapkan, hasil hitung cepat sesuai dengan prediksi masyarakat dan para pelaku usaha Kaltim.

"Kami berharap IKN berlanjut, karena sangat berdampak besar terhadap pemerataan pembangunan, terutama di sektor infrastruktur yang membuka sejumlah peluang dan konektivitas antar kota-kota penyangga seperti Balikpapan, Samarinda, dan Sepaku sebagai superhub," tutur Bagus kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Pemilu 2024 di TPS Khusus Pekerja IKN Dimulai Pukul 08.30 WITA

Dengan keunggulan sementara Prabowo-Gibran, lanjut Bagus, keberlanjutan program pembangunan Joko Widodo menjadi pasti.

Dan kepastian ini yang menjadi basis dari para pelaku usaha untuk menjalankan ekspansi usaha ke depan.

Selain itu, pembangunan IKN berpotensi mengurangi pengangguran, karena menciptakan lapangan kerja baru.

Konstruksi Tol IKN Segment 3B-1 KKT Kariangau-Sp Tempadung. Juli 2024 ditargetkan fungsional satu arah.KOMPAS.com/Mahendra Aditya Konstruksi Tol IKN Segment 3B-1 KKT Kariangau-Sp Tempadung. Juli 2024 ditargetkan fungsional satu arah.
Jika seluruh masyarakat Sepaku, atau kota-kota sekitarnya bekerja dan terlibat membangun IKN, ini artinya dapat mengurangi angka kemiskinan.

Menurut Bagus, dengan berlanjutnya IKN, arah kebijakan pembangunan Nasional tidak lagi "jawa-sentris".

Artinya, program pembangunan yang telah dijalankan Pemerintahan Joko Widodo sudah merambah ke seluruh daerah yang selama ini diabaikan atau tidak diperhatikan.

Baca juga: Menengok TPS Khusus Pekerja IKN di Desa Bumi Harapan Sepaku

"Selain Kalimantan, pembangunan di Maluku dan Papua juga demikian pesat. Arah pembangunan sudah on the track, sudah benar," cetus Bagus.

Ada pun dampak IKN bagi sektor properti memang baru bisa dilihat pada empat tahun yang akan datang setelah relokasi besar-besaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berpindahnya penduduk di luar Kaltim yang ingin mengubah nasibnya.

Tagih Janji Kampanye

Hal senada dikatakan Ketua PHRI Kaltim Sahmal Ruhip. Menurutnya pebisnis sektor perhotelan sangat menyambut gembira hasil Pemilu 2024.

"Pemilu 2024 telah berlangsung damai dan berkualitas, jujur, dan adil. Sehabis ini kita harus satu lagi. Tidak boleh ada perpecahan. Lanjut berkarya dan bekerja," ucap Sahmal.

Perkembangan konstruksi Kawasan Istana Presiden, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN)OIKN Perkembangan konstruksi Kawasan Istana Presiden, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN)
Dengan demikian, sektor perhotelan yang mengalami pergerakan luar biasa pasca relokasi IKN ke Sepaku, akan terus menorehkan kinerja signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Adapun David Windra, pengusaha di sektor informasi dan teknologi (IT) yang berbasis di Balikpapan, merasa senang-senang saja dengan hasil hitung cepat yang menurutnya tidak akan jauh berbeda dengan hitung real versi KPU.

"Sebagai warga Balikpapan yang notabene merupakan kota penyangga IKN, saya merasa bersyukur atas hasil hitung cepat ini. Hampir dipastikan IKN berlanjut, dan ini berdampak ke semua sektor," urai David.

Khusus Balikpapan, kendati belum terlalu masif dampaknya, namun telah terjadi pertumbuhan. Terutama pertumbuhan penduduk, pengguna jalan, pembelanja, pengusaha UMKM, kuliner, dan lain sebagainya.

"Saya sendiri mendapatkan banyak customer yang merupakan perusahaan pelaksana konstruksi IKN. Baik kontraktor utama, maupun sub-kontraktor. Ini berkah sih ya," imbuh David.

Baca juga: Pemilu Tak Menghalangi Seleksi dan Evaluasi Investasi Asing di IKN

Oleh karena itu, dengan segala dampak dari pembangunan IKN ini, David berharap Pemerintah Kota Balikpapan harus cepat berbenah karena tak lama lagi, kota ini akan dibanjiri calon investor, jenama ternama, atau pengusaha dari kota-kota lainnya.

Salah satu yang harus dibenahi adalah infrastruktur di segala bidang, baik konektivitas transportasi, sumber daya air (SDA), maupun perizinan.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.Dok. Kementerian PUPR Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Khusus di sektor Perizinan Bangunan Gedung (PBG) sebagai pengganti IMB, selama ini membutuhkan waktu hampir setahun. Ini yang harus ditransformasi lebih cepat melalui proses digital. Hal ini agar Balikpapan bisa memiliki daya saing tinggi," tutur David.

Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga harus ditingkatkan melalui penambahakan jumlah sekolah vokasi, perguruan tinggi, hingga ketertautan dengan industri.

Kendati demikian, David sebagai voters berharap, semua ini bisa berjalan dengan baik jika pasangan Prabowo-Gibran memenuhi janji-janji kampanyenya. Tidak sekadar komitmen lisan.

"Kita harus tagih janji kampanye mereka," tegas David.

Baca juga: OIKN: Tak Benar Investasi Asing di IKN Belum Pecah Telur, Ini Faktanya

Sementara itu pengusaha distribusi barang petrochemical Jerry Stamber mengatakan, jika pasangan Prabowo-Gibran secara resmi ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029, akan berdampak jangka panjang secara signifikan.

"Pembangunan di segala sektor, terutama infrastruktur di Sepaku, dan seluruh Kalimantan akan dikerjakan demi konektivitas," ucap Jerry.

Dia melanjutkan, infrastruktur inilah yang membuat Pulau Jawa menjadi sentra ekonomi. Dari barat hingga timur, infrastruktur tersambung dan terintegrasi.

Ruang-ruang terbuka hijau dan pepohonan di Kawasan Istana Presiden, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan contoh dari implementasi konsep Sponge City.OIKN Ruang-ruang terbuka hijau dan pepohonan di Kawasan Istana Presiden, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan contoh dari implementasi konsep Sponge City.
"Hasilnya, sejumlah kota mengalami perkembangan pesat. Merak, Subang, Karawang, Batang, Semarang, Malang, Mojokerto hingga Surabaya ada banyak kawasan industri yang labour incentive," ungkap Jerry.

Oleh karena itu, dia optimistis, dengan berlanjutnya IKN ini tak hanya infrastruktur yang digenjot pemerintahan yang akan datang, juga tata kelola air.

Menurutnya, selama ini Kalimantan dibiarkan sendiri. Padahal sungai-sungai di Borneo ini besar-besar yang potensial menghasilkan air baku yang bisa memasok seluruh Kalimantan.

"Pemerintaha. Joko Widodo sudah membangun Bendungan Sepaku Semoi, satu sistem tata air yang canggih. Suplai air-nya sampai Balikpapan. Kemudian diteruskan ke Batu Lepek, dan lain-lain. Ini butuh satu penanganan profesional. Dan Kementerain PUPR terlibat penuh," tuntas Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com