Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Ramadhan di Balikpapan, Harga Beras, Telur dan Cabai Naik

Kompas.com - 13/03/2024, 07:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Hari pertama Ramadhan tahun 2024, harga sejumlah bahan pokok dan sayuran merangkak naik.

Kenaikan ini, terpantau terjadi di Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam pantauan Kompas.com, pada Selasa (12/3/2024), bahan pokok seperti beras, gula, dan telur mengalami kenaikan signifikan dari sebelumnya.

Satria, pemilik kios Samsuri, mengungkapkan, kenaikan sejumlah bahan pokok ini sejatinya telah terjadi sejak akhir Februari 2024.

"Namun, menjelang Ramadhan, kenaikan harga terbilang signifikan. Terlebih jika pasokan tersendat karena kapal-kapal terhalang ombak akibat cuaca," ujar Satria kepada Kompas.com.

Baca juga: 6 Isu Strategis Penguatan Kapasitas Balikpapan sebagai Kota Mitra IKN

Harga telur misalnya, pada awal Maret masih berada di angka Rp 54.000 per kilogram. Saat pembuka Ramadhan melonjak menjadi Rp 65.000 per kilogram.

Demikian halnya dengan beras. Sebelumnya, untuk beras kualitas paling rendah sekitar Rp 14.000-Rp15.000 per kilogran, kini menjadi Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.

Adapun gula pasir, jika sebelum Ramadhan tercatat Rp 18.000 per kilogram, kini sekitar Rp 23.000-Rp 25.000 per kilogram.

Sementara itu, harga cabai untuk seluruh jenis naik Rp 10.000 menjadi Rp 60.000 untuk cabai merah/hijau besar hingga Rp 65.000 per kilogram untuk cabai merah/hijau keriting.

Rizki, salah seorang pedagang khusus cabai mengungkapkan, sebelum Ramadhan, harga masih berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per kilogram.

Baca juga: BI Kawal Ketat Inflasi PPU dan Balikpapan Jelang Puasa, Ini Strateginya

"Sekarang sudah naik tinggi sekali. Nanti seminggu jelang Lebaran, harga pasti naik lagi. Biasanya jadi Rp 100.000 per kilogram," cetus Rizki yang sudah berjualan selama 20 tahun.

Dalam sehari, Rizki rata-rata bisa menjual 10 peti atau 400 kilogram cabai. Sementara saat Ramadhan dan jelang Lebaran bisa mencapai lebih dari 30 peti.

Namun, jika hujan, kata Rizki, tak jarang dia harus membuang cabai-cabai busuk. Hal ini karena tak banyak pembeli yang datang, dan cabai cepat busuk jika terkena air.

Terlebih kalau masa panen tiba, harga akan turun, "Cabai-cabai itu tak ada harganya".

Rizki di depan los cabai di Pasar Pandansari, Balikpapan, Selasa (12/3/2024), harga cabai pun merangkak naik jadi sekitar Rp 60.000-Rp 65.000 per kilogram.KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Rizki di depan los cabai di Pasar Pandansari, Balikpapan, Selasa (12/3/2024), harga cabai pun merangkak naik jadi sekitar Rp 60.000-Rp 65.000 per kilogram.
Kendati demikian, baik Rizki maupun Satria kompak menegaskan, sejauh ini pasokan sembako dan sayuran lancar dan aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Kasih Jatah Duit Negara untuk IKN Rp 16 Triliun Per Tahun

Prabowo Kasih Jatah Duit Negara untuk IKN Rp 16 Triliun Per Tahun

News
Warga IKN Bisa Jajal Internet Starlink, Kecepatannya di Atas 70 Mbps

Warga IKN Bisa Jajal Internet Starlink, Kecepatannya di Atas 70 Mbps

News
Starlink Sudah Terpasang di IKN, Masyarakat Bisa Jajal Internet Cepat

Starlink Sudah Terpasang di IKN, Masyarakat Bisa Jajal Internet Cepat

News
Siapa Penanggung Jawab Pengelolaan Apartemen ASN di IKN?

Siapa Penanggung Jawab Pengelolaan Apartemen ASN di IKN?

Housings
Antisipasi Kemajuan IKN, Kaltim Dorong Sekolah Kejuruan Bermitra dengan Sektor Jasa

Antisipasi Kemajuan IKN, Kaltim Dorong Sekolah Kejuruan Bermitra dengan Sektor Jasa

Community
Uji Coba Starlink Resmi Diumumkan Saat 'Groundbreaking' Ke-VI IKN

Uji Coba Starlink Resmi Diumumkan Saat "Groundbreaking" Ke-VI IKN

News
Lusie Susantono: DWP Terbentuk Demi Kesejahteraan Anggota dan Keluarga OIKN

Lusie Susantono: DWP Terbentuk Demi Kesejahteraan Anggota dan Keluarga OIKN

Community
Badan Bank Tanah Perluas Lahan HPL untuk Bandara VVIP IKN Jadi 621 Hektar

Badan Bank Tanah Perluas Lahan HPL untuk Bandara VVIP IKN Jadi 621 Hektar

News
IKN Terkini, Tower Crane Lincah Menari, Lampu Proyek Gemerlap di Malam Hari

IKN Terkini, Tower Crane Lincah Menari, Lampu Proyek Gemerlap di Malam Hari

News
Minat Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara Meningkat Berkat IKN

Minat Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara Meningkat Berkat IKN

News
Tertarik 'Ecotourism' di IKN, IHG Jalin Komunikasi dengan Otorita

Tertarik "Ecotourism" di IKN, IHG Jalin Komunikasi dengan Otorita

News
Istana Negara IKN Dilapisi Beton Setebal 20 Cm dan Kaca Anti Peluru

Istana Negara IKN Dilapisi Beton Setebal 20 Cm dan Kaca Anti Peluru

News
'Groundbreaking' Ke-VI IKN Libatkan Sejumlah Nama Besar Sektor Pendidikan dan Lifestyle

"Groundbreaking" Ke-VI IKN Libatkan Sejumlah Nama Besar Sektor Pendidikan dan Lifestyle

News
OIKN Sukses Tarik Minat 8 Raksasa Teknologi Dunia Bangun Command Center Ultimate

OIKN Sukses Tarik Minat 8 Raksasa Teknologi Dunia Bangun Command Center Ultimate

News
Ada Proyek Jumbo IKN dan RDMP, Penduduk Balikpapan Diproyeksikan 856.000 Jiwa

Ada Proyek Jumbo IKN dan RDMP, Penduduk Balikpapan Diproyeksikan 856.000 Jiwa

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com