NUSANTARA, KOMPAS.com - Sebanyak empat rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah tuntas dibangun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto menyampaikan hal itu, saat ditemui usai acara halal bi halal di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Selasa (16/4/2024).
"Dari 36 itu ada 4 unit sudah selesai. Yang lain tinggal finishing," tutur Iwan.
Baca juga: Menteri Basuki Pindah ke IKN Juli 2024, kalau Air Sudah Masuk
Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan rumah menteri di ibu kota negara baru tersebut sudah mulai digenjot lagi usai momentum mudik Lebaran.
Basuki sendiri telah beberapa kali mengungkapkan, dirinya akan menjadi menteri pertama di Kabinet Indonesia Maju yang bakal pindah ke IKN.
Namun ia mengatakan kepindahannya baru akan terlaksana apabila air minum di IKN sudah terdistribusi.
"Mudah-mudahan Juli nanti, kalau air bisa masuk Juni. Saya dengan istri saya (ke IKN)," ungkapnya.
Serba canggih
Teknologi smart home atau rumah pintar, adalah salah satu fitur paling menonjol yang ada di RTJM.
Dari pantauan Kompas.com secara eksklusif, teknologi smart home ini tidak sebatas pada instalasi kamera pengintai alias closed circuit television (CCTV), melainkan juga keseluruhan aktivitas yang memudahkan kehidupan penghuninya.
Baca juga: Pemindahan ASN ke IKN Mulai September 2024
Teknologi smart home ini terintegrasi dengan smartphone atau gawai pintar melalui sistem berbasis aplikasi.
Baca juga: Pekerja IKN Sudah Balik Lagi, Siap Genjot Proyek Rumah Jabatan Menteri
Selain itu, di setiap ruangan terdapat panic button yang terkoneksi langsung dengan command center untuk menjaga dan memastikan keamanan, dan keselamatan penghuni.
Hingga saat ini, progres pembangunan RTJM telah menyentuh angka 90 persen atau mengalami deviasi positif dari jadwal yang ditetapkan dalam perjanjian kontrak pelaksanaan konstruksi.