Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menembus Terowongan Multi Utilitas IKN, Rapi dan Dilapisi Epoksi

Kompas.com - 13/05/2024, 07:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Ketika ada jaringan dan perangkat yang perlu diperbaiki atau diganti, para teknisi hanya perlu masuk ke dalam MUT untuk melakukan perbaikan.

Dengan demikian, pekerjaan galian yang kerap terjadi seperti di jalanan Jakarta selama ini tidak lagi terjadi di IKN.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menambahkan, MUT sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1850 di bawah kota Paris, Perancis.

Sementara di Chiyoda, Tokyo, MUT telah dibangun sejak tahun 1926. Beberapa gempa yang sempat menghantam bahkan memorak-porandakan Tokyo, tidak memberi dampak yang berarti pada MUT yang berada di bawah tanah.

Baca juga: Karpet Merah Buat Investor di IKN, Bisa Dapat HGB hingga 160 Tahun

Sejak efektivitas fungsinya terbukti dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Paris di pertengahan abad ke-19, negara-negara lainnya di Eropa segera mengikuti jejak Perancis untuk menggunakan MUT sebagai model pengendalian kabel dan jaringan yang umumnya kecil namun vital dan bisa sangat meresahkan tatkala terjadi gangguan.

"Adanya sensor pada jalur MUT yang akan memberikan informasi ke ruang pengendali (control room), saat terjadi kerusakan membuatnya cepat terdeteksi, sehingga tidak perlu membuang banyak waktu melakukan penelusuran guna menemukan lokasi kerusakan," jelas Ali.

Tak hanya itu, MUT juga dapat menjawab keresahan masyarakat terkait kemungkinan berkurangnya konservasi alam dan paru-paru dunia akibat pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang kaya vegetasi dan satwa liar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com