Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2024, 19:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Dalam rangka menjaga tingkat inflasi dalam rentang kendali, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Balikpapan menggelar Umat Peduli Inflasi (UPI), Jumat (8/3/2024).

UPI merupakan program rutin tahunan, kolaborasi TPID Kota Balikpapan bersama MES Kota Balikpapan untuk menyampaikan himbauan melalui media dakwah kepada masyarakat agar berbelanja secara bijak khususnya di bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri.

Serta mengimbau masyarakat luas untuk tidak berlebih lebihan dalam berbelanja dan tidak panic buying.

Program ini juga merupakan upaya TPID dalam menjaga ekspektasi inflasi masyarakat melalui komunikasi yang efektif.

Baca juga: BI Kawal Ketat Inflasi PPU dan Balikpapan Jelang Puasa, Ini Strateginya

Untuk itu, pemuka agama diharapkan dapat memberikan pesan moral untuk mengajak dan mengimbau masyarakat agar tetap hidup sederhana serta serat menyebarluaskan pesan tersebut kepada masyarakat di sekitarnya.

Wali Kota Balikpapan yang diwakili Sekretaris Daerah Muhaimin menyampaikan strategi dalam pengendalian daerah berupa Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui langkah-langkah konkret.

Antara lain pemantauan perkembangan harga dan persediaan (stok), terutama untuk komoditas pangan utama seperti beras, cabai rawit, bawang, dan gula.

Kemudian mendorong keberlanjutan pelaksanaan pasar murah atau Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) khususnya komoditas beras untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan ekspektasi masyarakat.

Selanjutnya Optimalisasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk komoditas bahan pokok penting (Bapokting).

Baca juga: Progres Proyek RDMP Balikpapan Tembus 87 Persen, Operasi Penuh 2025

Mendorong koordinasi TPID balikpapan dengan stakeholders terkait, baik di daerah maupun di pusat untuk memantau perkembangan rencana revisi tarif batas atas tiket pesawat.

Melalui langkah-langkah tersebut, berharap dapat mengendalikan inflasi, terutama di tengah risiko-risiko yang dihadapi.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Robi Ariadi menuturkan, lima cara cerdas dan bijak berbelanja yaitu belanja sesuai kebutuhan, dan membuat daftar belanja yang diperlukan.

Selanjutnya membandingkan harga untuk memperoleh harga terbaik, mencari barang pengganti jika barang yang diinginkan mahal, serta tidak menimbun barang/makanan.

Selain itu, dalam rangka pengendalian inflasi jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), TPID juga melaksanakan program lainnya seperti operasi pasar, pasar murah, gelar pangan murah.

"Harapannya, melalui program-program tersebut, capaian inflasi Kota Balikpapan tahun 2024 tetap dalam rentang target 2,5 persen hingga 1 persen," tuntas Robi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com