Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Amplang, "Cream Puff" Jadi Pilihan Buah Tangan dari Balikpapan

Kompas.com - 18/03/2024, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Balikpapan, kota terbesar kedua di Kalimantan Timur sekaligus penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) punya segudang potensi untuk dikembangkan dan disejajarkan dengan Bandung, Yogyakarta, Medan, atau Makassar.

Keunikan kota ini, serupa Jakarta, adalah kuali besar dari akulturasi banyak budaya. Mulai dari Jawa, Banjar, Dayak, Bugis, hingga Tionghoa.

Mafhum jika kemudian, masyarakatnya demikian toleran dan mudah menerima sesuatu yang baru, terutama di bidang gastronomi kuliner.

Adalah cream puff dari Barra's Kitchen yang sejak tujuh tahun terakhir tampil sebagai pilihan buah tangan Balikpapan, membersamai amplang yang selama puluhan dekade mendominasi.

Cream puff alias kue sus, sejatinya ditemukan pertama kali di Perancis sekitar tahun 1540 oleh seorang kepala koki bernama Pantanelli.

Baca juga: Manisnya Keuntungan Bisnis Hampers, Bisa Bangun Rumah hingga Kios Baru

Dalam Bahasa Perancis, kue tersebut dikenal dengan sebutan choux pastry karena bentuknya seperti sayuran kol berongga.

Seiring berkembangnya dunia kuliner, kini kue sus yang kita kenal, memili varian isian berupa vla, custard, atau whipped cream.

"Identitas yang melekat pada kue sus kami maupun produk bakery dan eatery lainnya adalah bahan baku, cara membuat, dan operasionalnya yang halal. Produk kami pun sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI," ungkap pendiri sekaligus pemilik Barra's Kitchen Devina Gustina kepada Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).

Dengan demikian, imbuhnya, masyarakat tak perlu khawatir akan kehalalan untuk mengonsumsi penganan buatan Barra's Kitchen.

Berawal dari Rp 300.000

Devina yang sama sekali tidak memiliki latar belakang gastronomi kuliner, namun hobi bikin kue, merintis bisnisnya ini dengan modal awal Rp 300.000.

Berbagai eksperimen dilakukannya hingga mendapat formula yang tepat untuk membuat cream puff yang enak, segar, sekaligus memikat konsumen untuk menikmatinya tak cukup sekali.

Barra's Kitchen yang dirintis Devina Agustina dan Muhammad Ridwan kini merambah bisnis hampers, setelah memiliki 7 outlet di Balikpapan, Kalimantan Timur.KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Barra's Kitchen yang dirintis Devina Agustina dan Muhammad Ridwan kini merambah bisnis hampers, setelah memiliki 7 outlet di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Walau tanpa rhum sebagai ciri khas kue sus, tapi Barra's Kitchen mampu menaklukkan lidah banyak konsumen Balikpapan.

"Saya kalau bikin kue itu dites dulu, dirasakan dulu. Jika menurut saya enak, dan orang lain setuju, baru saya produksi. Jika masih kurang, saya coba lagi dan lagi hingga membentuk kue yang sangat enak. Banyak bahan terbuang pun tertebus oleh kepuasan konsumen," urai Devina.

Selain kehalalannya, Barra's Kitchen sangat menjamin higienitas, kebersihan dapur, kebersihan karyawan, dan kesegaran bahan baku.

Baca juga: Cara Balikpapan Jaga Stabilitas Harga dan Stok Pangan Jelang Lebaran

Konsumen yang datang ke outlet Barra's Kithen di Jl MT Haryono, bisa menyaksikan para pâtissier beraksi menjalankan keahliannya di dapur berkonsep serba terbuka atau open kitchen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com