Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2024, 10:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Balikpapan punya cara untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah di kota yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) itu.

Dalam Rakor Stabilitas Harga dan Stok Barang Pokok dan Penting (Bapokting) Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar memastikan tidak ada kelangkaan dan distribusi berjalan lancar.

Langkah konkrit yang dilakukan antara lain memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok, memastikan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar rakyat.

Baca juga: Safari Ramadhan Resmi Dibuka, Rahmad Masud Pastikan Proyek Strategis Daerah Balikpapan Tetap Berlanjut

Pemerintah Kota Balikpapan juga mengimbau pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan barang dalam rangka spekulasi menjelang periode HBKN. Baik saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Dihapkan dengan informasi yang disampaikan pihaknya kepada seluruh distributor, bisa menjadi perhatian khusus untuk bisa menyakinkan masyarakat tidak panic buying.

"Bahwa ketersedian pangan kita cukup sampai empat bulan kedepan," ujar Umar.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Balikpapan Muhammad Andi Yusri Ramli menyampaikan sejumlah arahan.

Terutama kepada Pertamina terkait memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, khususnya gas elpiji dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Pastikan tidak ada kelangkaan dan distribusi berjalan lancar," ujar Andi.

Baca juga: Hari Pertama Ramadhan di Balikpapan, Harga Beras, Telur dan Cabai Naik

Arahan berikutnya ditujukan kepada distributor dan ritel. Ia menegaskan untuk tidak memanfaatkan kesulitan warga, demi meraup untung di luar kewajaran.

"Jaga harga kebutuhan pokok dengan wajar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai ada penimbunan atau permainan harga yang dapat meresahkan masyarakat," tambahnya.

Selanjutnya kepada Bulog ia meminta untuk menjamin pasokan beras dan harga beras stabil. "Lakukan operasi pasar, jika diperlukan untuk menekan harga beras di pasaran," tegasnya.

Ia mengimbau juga kepada seluruh masyarakat, untuk bijak dalam berbelanja. Tidak perlu panic buying, yang justru dapat menyebabkan kelangkaan dan gejolak harga.

Ia mengajak masyarakat agar menjadikan Ramadan dan Idulfitri tahun ini sebagai momen kebahagiaan dan kebersamaan bagi seluruh masyarakat.

"Belilah kebutuhan secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan. Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas harga dan stok barang kebutuhan pokok di Kota Balikpapan," tuntasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com