Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2024, 09:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan kesiapannya untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Oh siap dong," ujar AHY saat ditemui usai membagikan sertifikat tanah wakaf di Masjid Alwalidain, Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Menurut AHY, sebagai seorang prajurit, dirinya harus siap kapan saja untuk pindah ke IKN bila ditugaskan.

"Kalau kita siap kapan saja, kita ini prajurit gitu," tutur AHY.

Sementara itu, akan ada tiga menteri di Kabinet Indonesia Maju yang pindah ke IKN pada kloter pertama.

Pertama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang telah sejak awal mengungkapkan bakal menjadi menteri pertama yang pindah ke IKN.

Ini merupakan dukungan Basuki terhadap rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN, sekaligus bukti bahwa infrastruktur di IKN layak huni.

Baca juga: Otorita IKN Adopsi Sistem Transportasi Cerdas yang Diterapkan Texas

Selain Basuki, ada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang ikut rombongan kloter awal.

"Kalau rencananya Menhub Menkes, beliau ingin (pindah) bareng," kata Basuki usai menghadiri acara halal bi halal Kementerian Keuangan di Gedung Dhanapala, Rabu (24/4/2024).

Saat ini, Basuki masih menunggu kesiapan jaringan air minum di IKN sebelum pindah ke kawasan tersebut.

Basuki menyebutkan aliran air tersebut diprediksi bakal masuk ke IKN pada Juni mendatang.

"Jadi cuman nunggu airnya belum masuk, jadi Juni masuk jadi Juli," tuntas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com