Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Stasiun Sky Train Big Mall Samarinda, Pengelola Belum Dapat Informasi

Kompas.com - 19/03/2024, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Terkait pembangunan kereta layang atau sky train  yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melintasi Big Mall Samarinda, pengelola menegaskan belum ada informasi apa pun yang disampaikan.

General Manager Big Mall Samarinda Iman Sumantri menegaskan hal itu kepada Kompas.com, Senin (18/3/2024).

"Kami belum mendapatkan informasi apa pun dari Pemkot Samarinda. Karena mungkin, itu masih wacana," ujar Iman.

Kendati demikian, lanjut Iman, manajemen Big Mall Samarinda sangat mendukung pembangunan sky train tersebut.

Baca juga: Balikpapan dan Samarinda, Dua Kota Penggerak IKN

Jika memang dibutuhkan lahan di Big Mall Samarinda guna pembangunan salah satu stasiun sky train, Iman memastikan akan mengikuti rancangan desain yang ditetapkan Pemkot Samarinda.

Hal ini karena kehadiran stasiun sky train diproyeksikan akan membantu peningkatan trafik atau jumlah pengunjung ke Big Mall Samarinda.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Samarinda berencana membangun sky train sebagai salah satu strategi dalam memajukan transportasi modern yang efisien dan berkelanjutan.

Kereta layang ini dibangun dengan sistem monotrail, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda akan merumuskan formulasi penataan ruang yang disediakan.

Selain itu, Dishub Samarinda juga memaparkan potensi keuntungan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari pembangunan ini.

Dilansir dari TribunKaltim, progres pembangunan kereta layang ini masih dalam taraf pra-studi kelayakan.

Baca juga: Samarinda Siapkan Lima Program Prioritas 2025, Ini Rinciannya

Diwacanakan juga jalur alternatif lima dengan berbagai pertimbangan, meliputi Loa Buah, mulai sekitar Jalan KH Hasim Ashari, Jalan Mas Mansur, Terminal Sungai Kunjang, Jalan Untung Suropati (melintasi Big Mall Samarinda), Jalan Slamet Riyadi, Islamic Centre, dan Jalan RE Martadinata.

Kemudian dilanjutkan menuju Jalan Gajah Mada dan Pasar Pagi, Jalan KH Abul Hasan, Jalan KH Agus Salim, Bandara Temindung, Jalan Poros Samarinda Bontang, Terminal Lempake, sekitaran Bukit Golf, Bandara APT Pranoto.

Pembangunan kereta layang ini sejalan dengan dokumen Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas), Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil), dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah tercatat dalam rencana pengembangan jalur kereta api trans kalimantan yang melintasi wilayah Kota Samarinda.

Diketahui, jalur ini memiliki jarak tempuh kurang lebih 21 kilometer dengan panjang lintasan 14,6 kilometer. Rencana pembangunan skytrain ini dikabarkan akan beroperasi tanpa pengemudi.

Hal ini juga berdasarkan penelitian multi kriteria yang mengacu pada Pasal 11 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Trase Jalur Kereta Api.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Kasih Jatah Duit Negara untuk IKN Rp 16 Triliun Per Tahun

Prabowo Kasih Jatah Duit Negara untuk IKN Rp 16 Triliun Per Tahun

News
Warga IKN Bisa Jajal Internet Starlink, Kecepatannya di Atas 70 Mbps

Warga IKN Bisa Jajal Internet Starlink, Kecepatannya di Atas 70 Mbps

News
Starlink Sudah Terpasang di IKN, Masyarakat Bisa Jajal Internet Cepat

Starlink Sudah Terpasang di IKN, Masyarakat Bisa Jajal Internet Cepat

News
Siapa Penanggung Jawab Pengelolaan Apartemen ASN di IKN?

Siapa Penanggung Jawab Pengelolaan Apartemen ASN di IKN?

Housings
Antisipasi Kemajuan IKN, Kaltim Dorong Sekolah Kejuruan Bermitra dengan Sektor Jasa

Antisipasi Kemajuan IKN, Kaltim Dorong Sekolah Kejuruan Bermitra dengan Sektor Jasa

Community
Uji Coba Starlink Resmi Diumumkan Saat 'Groundbreaking' Ke-VI IKN

Uji Coba Starlink Resmi Diumumkan Saat "Groundbreaking" Ke-VI IKN

News
Lusie Susantono: DWP Terbentuk Demi Kesejahteraan Anggota dan Keluarga OIKN

Lusie Susantono: DWP Terbentuk Demi Kesejahteraan Anggota dan Keluarga OIKN

Community
Badan Bank Tanah Perluas Lahan HPL untuk Bandara VVIP IKN Jadi 621 Hektar

Badan Bank Tanah Perluas Lahan HPL untuk Bandara VVIP IKN Jadi 621 Hektar

News
IKN Terkini, Tower Crane Lincah Menari, Lampu Proyek Gemerlap di Malam Hari

IKN Terkini, Tower Crane Lincah Menari, Lampu Proyek Gemerlap di Malam Hari

News
Minat Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara Meningkat Berkat IKN

Minat Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara Meningkat Berkat IKN

News
Tertarik 'Ecotourism' di IKN, IHG Jalin Komunikasi dengan Otorita

Tertarik "Ecotourism" di IKN, IHG Jalin Komunikasi dengan Otorita

News
Istana Negara IKN Dilapisi Beton Setebal 20 Cm dan Kaca Anti Peluru

Istana Negara IKN Dilapisi Beton Setebal 20 Cm dan Kaca Anti Peluru

News
'Groundbreaking' Ke-VI IKN Libatkan Sejumlah Nama Besar Sektor Pendidikan dan Lifestyle

"Groundbreaking" Ke-VI IKN Libatkan Sejumlah Nama Besar Sektor Pendidikan dan Lifestyle

News
OIKN Sukses Tarik Minat 8 Raksasa Teknologi Dunia Bangun Command Center Ultimate

OIKN Sukses Tarik Minat 8 Raksasa Teknologi Dunia Bangun Command Center Ultimate

News
Ada Proyek Jumbo IKN dan RDMP, Penduduk Balikpapan Diproyeksikan 856.000 Jiwa

Ada Proyek Jumbo IKN dan RDMP, Penduduk Balikpapan Diproyeksikan 856.000 Jiwa

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com