Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2024, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSANTARA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajak Korea Selatan untuk berinvestasi di IKN.

Hal ini ditandai lewat pertemuan audiensi antara Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya dengan perwakilan dari National Agency for Administrative City Construction (NAACC) di Balikpapan, Jumat (21/6/2024).

Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama strategis antar kedua lembaga dalam rangka pembangunan dan pengelolaan Nusantara yang berkelanjutan dan modern.

Diskusi antara kedua belah pihak mencakup berbagai topik, termasuk inovasi dalam pembangunan infrastruktur, peluang tender investasi dari Korea Selatan, serta penerapan praktik-praktik berkelanjutan yang telah berhasil diterapkan oleh NAACC dalam pengelolaan kota-kota administrasi di Korea Selatan.

NAACC membawa pejabat senior dan ahli di bidang konstruksi dan perencanaan kota dari dua badan usaha pemerintah Korea Selatan, Ciguarantee dan Korean Land & Housing Corporation (LH).

Delegasi NAACC menyatakan antusiasmenya terhadap potensi kerja sama ini. Mereka melihat Nusantara sebagai proyek yang sangat menarik dan jumlah peluang yang terbuka lebar, serta berharap dapat berbagi pengalaman serta teknologi yang mereka miliki untuk mendukung kesuksesan proyek ini.

Baca juga: Warga Terdampak IKN Direlokasi, Bebas Pilih Rumah atau Apartemen

"Pembangunan Kota Sejong dibangun dengan semangat pemerataan pembangunan di Korea Selatan, sama seperti Nusantara untuk Indonesia," kata Director General/Planning and Coordination Bureau NAACC Park Sang-Ok.

Sebelumnya, delegasi dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) juga melakukan kunjungan ke Kantor OIKN Jakarta dan Nusantara pada November 2023.

KOICA dan NAACC merupakan dua badan pemerintah Korea Selatan yang bersama melakukan perencanaan dan membangun Kota Sejong sebagai ibu kota negara baru di Korea Selatan.

NAACC dan OIKN juga sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan menandatangani kontrak hibah proyek pembangunan community center di Nusantara yang bernilai 20 juta dollar AS.

Pertemuan ini merupakan langkah awal dari serangkaian diskusi lebih lanjut yang akan diadakan untuk merumuskan kerangka kerja sama yang konkret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com