Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelar Sidang Kabinet, Mitigasi Dampak Anjloknya Rupiah terhadap IKN

Kompas.com - 22/06/2024, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS kian melemah pada Jumat (21/6/2024) pagi hari.

Berdasarkan data Bloomberg, tercatat pada pukul 10.30 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,17 persen ke Rp 16.458 per dollar AS.

Selain itu, bank-bank besar nasional mulai menjual dollar AS dengan harga Rp 16.600. Hal ini menyusul depresiasi yang dialami rupiah di pasar spot.

Dengan kondisi ini, bagaimana nasib proyek ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN)?

Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, sektor yang terdampak dari melemahnya rupiah tidak hanya proyek IKN.

"Sebetulnya kalau akan berdampak tidak hanya di IKN, di tempat lain pun pasti akan berdampak," ujar Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Oleh karena itu, pemerintah akan melaksanakan sidang kabinet paripurna pada Senin (24/6/2024) mendatang.

Baca juga: Warga Terdampak IKN Direlokasi, Bebas Pilih Rumah atau Apartemen

Basuki juga tidak menutup kemungkinan akan terjadi eskalasi atau penyesuaian nilai proyek infrastruktur akibat fenomena ini.

Eskalasi proyek sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2022 ketika rupiah melemah akibat pandemi Covid-19.

"Kalau itu biasanya harus ada keputusan kahar nasional supaya yang lain bisa eskalasi. Tetapi ini sampai sekarang belum ada," jelas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com