Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Pindah ke IKN Bareng Istri Juli Ini, Rumah Dinasnya Hampir Jadi

Kompas.com - 16/02/2024, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menjadi menteri pertama yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Basuki mengatakan, dirinya akan pindah ke IKN bersama dengan istri, dan direncanakan  berangkat pada bulan Juli 2024.

"Air sudah mau masuk bulan Juni, Juli itu saya niatin betul ke sana. Minimal tinggal di sana, kalau kantor kan bisa online. Nanti bareng sama istri," kata Basuki saat ditemui usai melakukan pemungutan suara di TPS 161 Kemang Pratama Bekasi, Rabu (14/2/2024).

Nantinya, Basuki akan tinggal di rumah tapak jabatan menteri yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menjelaskan, progres rumah tapak jabatan menteri di IKN per 8 Februari 2024 sudah mencapai 78 persen.

"Rumah tapak jabatan menteri sudah 78 persen," kata Danis saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Tol Bawah Laut IKN Bakal Kedap Air, Dibangun Sangat Hati-hati

Sebagai informasi, total rumah tapak jabatan menteri yang dibangun di IKN adalah sebanyak 36 unit.

Kawasan rumah menteri berada di persil 104 dengan luas 10,6 hektar dan persil 105 dengan luas 9,1 hektar.

Kementerian PUPR menunjuk penyedia jasa Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut.

Sedangkan manajemen konstruksi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero)-PT Indah Karya (Persero)-PT Surya Perkasa Raya KSO.

Desain rumah juga telah disiapkan dalam dua tipe, yakni tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com