Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Dua investor asal Malaysia, IJM Corporation Berhad, dan Maxim Global Berhad merupakan calon pemrakarsa yang tertarik membangun hunian atau apartemen di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini menyusul kunjungan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin bersama delegas IJM Corporation Berhad, Maxim Global Berhad, ke IKN, Selasa (19/3/2024).

Selain dua perusahaan ini, Limkokwing University of Creative Technology uga berencana melakukan investasi di sektor pendidikan tinggi, guna mendukung ekosistem pendidikan di IKN.

Baca juga: Garap 12 Proyek Sekaligus di IKN, PTPP Pastikan Pekerjaan Berjalan Normal Selama Ramadhan

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono menuturkan, Malaysia merupakan negara asing yang telah mencapai kemajuan signifikan di IKN. Dan Duta Besar Malaysia menjadi yang pertama meninjau lokasi diplomatic compound.

Selain itu, dalam skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), IJM dan Maxim Global merupakan calon pemrakarsa asing yang terdepan untuk sektor hunian.

"Kami juga berharap Limkokwing University dapat segera bergabung dan memulai groundbreaking di IKN," ucap Agung.

Calon investor ini melakukan survei lapangan ke berbagai lokasi potensial yang ditunjuk untuk kegiatan usaha investor Malaysia. 

Saat ini, IJM dan Maxim, sedang berproses sebagai calon pemrakarsa dalam skema KPBU di sektor hunian.

Proyek Rumah Susun (Rusun) ASN/TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (23/3/2024).KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Proyek Rumah Susun (Rusun) ASN/TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (23/3/2024).
Kedua perusahaan tersebut telah mencapai tahap finalisasi feasibility study, menempatkan mereka sebagai perusahaan asing dengan progres terdepan dalam skema KPBU.

Di sisi lain, Limkokwing University berencana untuk melakukan investasi di sektor pendidikan tinggi, guna mendukung ekosistem pendidikan di Nusantara.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin menambahkan, perkembangan IKN berlangsung cepat sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Hal ini tentu saja agar perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus mendatang,  bisa dilaksanakan.

Baca juga: Mafia Tanah Disebut Kuasai Lahan Strategis IKN, Ini Langkah BBT

"Akan diundang ribuan tamu untuk secara langsung melihat sendiri kemajuan dari IKN," Hasrin.

Hasrin juga mengungkapkan harapannya agar perusahaan-perusahaan Malaysia lainnya, khusunya yang berasal dari Sabah dan Sarawak, untuk memanfaatkan peluang investasi di IKN dan berbagi pengalaman.

Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, terutama mengingat kedekatan mereka sebagai negara tetangga.

Selain mengunjungi lokasi yang berpotensi untuk investasi, delegasi Duta Besar Malaysia untuk Indonesia juga mengunjungi kawasan yang ditunjuk sebagai diplomatic compound, yang akan dijadikan lokasi untuk Kedutaan Besar berbagai negara asing di IKN.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com