Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap 12 Proyek Sekaligus di IKN, PTPP Pastikan Pekerjaan Berjalan Normal Selama Ramadhan

Kompas.com - 23/03/2024, 21:53 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP memastikan duabelas proyek yang tengah dikerjakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) selama Ramadhan dan Idulfitri 2024, tetap berjalan seperti biasa.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menegaskan hal itu kepada Kompas.com, Sabtu (23/4/2024).

"Tetap berjalan normal seperti biasa," ujarnya.

Baca juga: Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur IKN Berlanjut ke Tahap II

Menurut Bakhtiyar, selama Ramadhan, jam kerja pun masih dipertahankan serupa dengan hari biasa. 

Sementara untuk libur Idulfitri yang dimanfaatkan banyak pekerja konstruksi sebagai ajang silaturahmi, PTPP memastikan sudah mengantisipasinya jauh-jauh hari.

"Kami mempersipakannya sejak awal Ramadhan," cetus Bakhtiyar.

Adapun saat ini, PTPP tengah menangani 12 proyek di IKN. Kemajuan pembangunan pada proyek-proyek tersebut dianggap sesuai dengan target yang telah ditetapkan.  

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (23/3/2024).KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (23/3/2024).
Proyek-proyek tersebut meliputi Jalan Tol IKN, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1 dan 2, dan Istana Presiden dan lapangan upacara.

Kemudian kantor presiden, gedung Kementerian Sekretariat Negara, akses Masjid IKN, dermaga logistik, rusun ASN, gedung Bank Indonesia, dan Bandara VVIP atau Naratetama.

Untuk diketahui, PTPP mencatatkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2023. Perusahaan konstruksi pelat merah ini mampu mencatat laba sebesar Rp 481,36 miliar.

Baca juga: Mafia Tanah Disebut Kuasai Lahan Strategis IKN, Ini Langkah BBT

Perolehan ini melonjak 77 persen dari laba tahun 2022 sebesar Rp 271,69 miliar.

Pendapatan PTPP juga naik pada tahun 2023. Per akhir tahun lalu, PTPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 19,99 triliun.

Angka ini tumbuh 5,66 persen dari pendapatan tahun 2022 yang senilai Rp 18,92 triliun.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com