Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Idulfitri Pertama di IKN, Kepala Otorita Berbaur dengan Warga

Kompas.com - 10/04/2024, 08:50 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menggelar salat Idul Fitri di Masjid Darussalam, Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, IKN, Rabu (10/4/2024).

Ini merupakan shalat Idul Fitri pertama yang digelar OIKN yang melibatkan peran serta masyarakat Sepaku, khususnya Desa Tengin Baru.

Sementara sebelumnya, yang digelar di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN merupakan shalat Idul Adha.

"Saya sangat gembira, sangat senang bersama warga bisa melaksanakan shalat Ied di sini, untuk meningkatkan keimanaan dan ketakwaan," ujar Bambang.

Baca juga: Soal Kereta Cepat Borneo-IKN, Otorita Tegaskan Belum Ada Pembicaraan

Bambang berharap momentum idul Fitri bisa dijadikan semangat baru untuk membulatkan tekad membangun IKN agar semua mendapatkan manfaat.

"Tak hanya untuk kita, juga anak cucu kita sebagai penerus bangsa," imbuhnya.

Terkait upaya mempererat silaturahim dan sambung rasa antar umat beragama, Bambang memastikan,  ke depannya akan berbaur dan menghadiri perayaan hari besar keagamaan lain.

"Kami juga akan mengunjungi dan berbaur di tempat-tempat keagmaan lain untuk bersilaturahmi dan sambung rasa bersama masyarakat," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Bambang juga memperlihatkan masjid yang telah mendapatkan intervensi OIKN.

Baca juga: OIKN Programkan Perbaikan Jalan Desa Karang Jinawi

Seperti Masjid Baiturrahman tempat Kepala OIKN melepas peserta pawai takbir keliling, dan juga masjid yang saat ini ia tempati untuk melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri.

"Pada dasarnya masjid ini adalah tempat bagi para masyarakat merekatkan relasi sosial," ujarnya.

Ke depannya, masih ada sejumlah masjid yang akan diperbaiki OIKN.

"Saya kira kebutuhannya tentu semuanya ini menjadi masjid yang baik, maka sama-sama kita pikul dan kembangkan," Cetus Bambang.

Agar tidak terjadi kecemburuan sosial, Bambang menuturkan akan melihat kondisi fasilitas keagamaan dengan agama lain.

"Pada dasarnya kita semua sama dan insya Allah kita akan merekatkan tali silaturahim," tuntas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com