Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Terbang Hyundai yang Akan Diuji Coba di IKN Tiba di Balikpapan

Kompas.com - 29/05/2024, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Taksi terbang atau sky taxi yang akan menjalani uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis (9/5/2024).

Kendaraan mobilitas udara perkotaan atau Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV) ini merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).

Pembangunan ekosistem Advanced Air Mobility di Indonesia tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman Otorita IKN dengan Hyundai Motor Company di Bali saat B20 Summit tahun 2022.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengungkapkan, kendaraan uji coba yang dikirimkan dalam beberapa pallet tersebut saat ini sudah disimpan di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Baca juga: Berkunjung ke IKN, Pemilik Burj Khalifa Tertarik Investasi di 3 Sektor

Sementara komponen baterainya sudah berada di Jakarta dan direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.

"Pembukaan pallet atau proses unboxing, dan inspeksi oleh Hyundai, Bea Cukai Kalimantan Timur, serta Otorita IKN akan dilaksanakan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT) Samarinda pada awal Juni mendatang," tutur Ali kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2024).

Ali menegaskan, unboxing tersebut menandakan tahap pengurusuan izin impor sementara dan pelaksanaan inspeksi serta uji coba dilaksanakan sesuai dengan target jadwal Proof of Concept (PoC) dan arahan Kepala OIKN Bambang Susantono.

"Nanti, kegiatan perakitan dan inspeksi akan dimulai pada awal Juni dan dilanjutkan uji coba terbang pada Juli 2024 menjelang perhelatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus di IKN," imbuh Ali.

Baca juga: Selain Taksi Terbang Hyundai, Kereta Otonom Norinco China Juga Akan Uji Coba di IKN

Kegiatan serangkaian uji coba dan kelayakan akan dilakukan selama sebulan penuh di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Setelah ujicoba KARI selesai, Hyundai merencanakan untuk mengembangkan skema bisnis melalui Supernal, perusahaan Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat untuk mobilitas udara perkotaan.

Pengembangan tersebut akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.

"Kami berharap dengan terbentuknya tim teknis antara Hyundai dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dapat melakukan pengembangan teknologi industri ini secara masif ke depannya," tuntas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com