Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarat Inovasi, Proyek IKN Gunakan Beton Cepat Kering dan Semen Hijau

Kompas.com - 01/06/2024, 22:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, didesain dengan konsep smart city and green city yang mengedepankan pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan berkomitmen pada penurunan emisi karbon.

Oleh karena itu, bahan bangunan yang digunakan harus ramah lingkungan, termasuk produk berbahan dasar semen.

Di antaranya yang akan dipasok oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG adalah green cement atau semen ramah lingkungan seperti hidraulis.

Baca juga: 1 Agustus 2024 Bandara VVIP IKN Beroperasi, Progres Saat Ini 50 Persen

Kemudian produk turunan semen termasuk beton dan paving porous, serta solusi konstruksi seperti SpeedCrete atau beton cepat kering, soil stabilizer, dan bahan bangunan lainnya.

SIG telah meneken kesepakatan kerjasama penyediaan solusi bahan bangunan pada Kamis (30/5/2024) yang dilakukan oleh Direktur Utama SIG Donny Arsal, dan Direktur Utama Bina Karya (masterplan developer) IKN Boyke P Soebroto.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kerja sama ini mewakili dua proyek besar, yaitu IKN yang menjadi simbol komitmen Negara menuju net zero emission dan komitmen Kementerian BUMN yang mendorong seluruh BUMN di sektornya masing-masing untuk melakukan carbon mapping dan carbon reduction yang terukur.

"Melalui kerja sama ini, SIG mampu menjadi salah satu katalis sebagai penyedia bahan bangunan dalam kategori green karena menjalankan prinsip-prinsip ESG secara baik," ujar Tiko.

Baca juga: Pembangunan IKN Tidak Dibiayai Dana Tapera

Kerja sama ini juga sejalan dengan Instruksi Menteri PUPR Nomor 04/IN/M/2020 tentang Penggunaan Semen Non-Ordinary Portland Cement pada Pekerjaan Konstruksi, yang ditujukan kepada seluruh unit organisasi untuk memastikan agar konsep green constructionbisa diwujudkan salah satunya dengan bahan bangunan ramah lingkungan.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menambahkan, pembangunan IKN merupakan kerja besar pemerintah.

"Sehingga butuh kolaborasi untuk memastikan kaidah-kaidah pembangunan hijau terus dijalankan dan dapat menghasilkan karya dan manfaat yang besar dan memberikan dampak kebaikan untuk semuanya," tutur Zainal.

Direktur Utama PT Bina Karya Boyke P Soebroto mengharapkan kerja sama ini berjalan lancar.

"Kami harap melalui kerja sama ini, semua bangunan di IKN tidak hanya mengusung konsep green building tapi juga green construction karena menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan," imbuh Boyke.

Baca juga: Terus Dikebut, Jalan Tol IKN Segmen 5A Siap Digunakan Sambut HUT RI

Adapun Direktur Utama PT Semen Indonesia Donny Arsal menegaskan, memasok solusi bahan bangunan adalah langkah strategis untuk memaksimalkan peran dan kontribusi SIG dalam pembangunan di IKN.

"Hal ini juga sekaligus menegaskan komitmen untuk selalu mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," cetus Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com