Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2024, 21:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Uzbekistan untuk ikut bangun IKN.

Terdapat sekitar 160 orang WNI yang saat ini bekerja di Uzbekistan, termasuk 52 orang yang bekerja di sektor konstruksi.

"Kami sangat welcome jika ada yang berminat untuk bekerja di IKN. Pembangunan IKN perlu banyak orang, masih banyak paket pekerjaan yang akan dilelang," katanya saat bertemu dengan para WNI yang bekerja di sektor konstruksi di Tashkent, Uzbekistan pada Kamis (13/6/2024).

Pada kesempatan berbeda, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, pembangunan IKN berlangsung hingga tahun 2045.

"Kalau kita melihat IKN itu jangan melihatnya hanya sekarang saja. IKN itu pekerjaannya sampai 2045, jangka panjang," kata Danis saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Saat ini, dari total luas wilayah IKN yang mencapai sekitar 256.000 hektar, baru sekitar 6.700 hektar yang dibangun.

Baca juga: Pemerintah Buka Suara Soal Temuan BPK untuk Proyek IKN

"Itu pun relatif mungkin baru satu per tiganya, mungkin sekitar 2.000 hektar. Bayangkan masih banyak pekerjaan-pekerjaan lain," lanjut Danis.

Adapun saat ini, jumlah pekerja konstruksi yang bekerja di IKN sekitar 27.000 orang, dengan 1.000 di antaranya berasal dari Kementerian PUPR.

"Ini adalah untuk keperluan bangsa dan negara. Mari kita bangun bersama-sama, bukan hanya Kementerian PUPR," tuntas Danis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com