Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Pastikan Pekerja IKN Tetap Bisa Nyoblos Pemilu 2024

Kompas.com - 12/02/2024, 07:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyebutkan para pekerja yang tengah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap mendapatkan hak suaranya dalam Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten PPU Mohammad Khazin mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan berbagai perusahaan di kawasan IKN agar dapat mengakomodasi para pekerja saat hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Dilansir dari Antara, Senin (12/2/2024), Khazin mengatakan, Bawaslu harus memastikan sesuai konstitusi, bahwa (pemerintah) menjamin hak pilih bagi warga negara.

"Oleh karena itu, Bawaslu harus hadir untuk memastikan semua pekerja yang ada di Ibu Kota Nusantara sudah terakomodir hak pilihnya,” kata Khazin di Kantor KPU Kecamatan Sepaku, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: KPU Penajam Paser Utara Pastikan Logistik Pemilu ke IKN Lancar

Sejak tahun 2023, Bawaslu Kabupaten PPU telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah perusahaan yang beroperasi di kawasan IKN.

Bawaslu terus mendorong perusahaan tersebut untuk memfasilitasi para pekerjanya, khususnya yang berasal dari luar Kaltim agar mendapat akses dan mau berpartisipasi dalam Pemilu 2024 sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Bawaslu Kabupaten PPU juga memiliki tugas lain untuk turut memastikan tidak adanya intervensi perusahaan terhadap hak pilihan para pekerja IKN.

“Oleh karena itu, kemudian langkah-langkah Bawaslu yang diambil adalah dengan melakukan mitigasi terkait dengan adanya potensi pelanggaran yang akan terjadi. Contohnya memitigasi perusahaan-perusahaan mengintervensi pilihan pekerjanya,” ujarnya.

Selain itu, Bawaslu Kabupaten PPU juga terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap keseluruhan prosesi Pemilu 2024 mulai dari saat pencoblosan, perhitungan suara, hingga rekapitulasi hasil suara.

Selanjutnya, menimbang bahwa momentum ini menjadi Pemilu pertama dengan kehadiran IKN, Khazin menilai tentu ada tantangan yang harus diatasi.

Baca juga: Daftar Pemilih Tambahan Pekerja IKN 3.266 Orang

Menurutnya, megaproyek IKN mendatangkan banyak pekerja yang berasal dari luar Kabupaten PPU.

Dengan adanya banyak pekerja yang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) itu, maka akan sedikit sulit dalam melakukan pengawasan guna memitigasi terjadinya pelanggaran hak suara.

Mereka yang akan menggunakan hak pilih di IKN mayoritas pendatang atau orang baru yang tidak saling mengenal.

Bahkan pengawas TPS pun yang ditempatkan di IKN, tidak mengenali siapa saja pekerja tersebut.

"Kemudian (pekerja IKN) menggunakan hak pilihnya, jadi itu kemudian agak sulit melakukan mitigasi orang-orang yang benar-benar mempunyai hak pilihnya," jelasnya.

Kendati demikian, Bawaslu Kabupaten PPU dengan menggandeng berbagai pihak termasuk KPU Kabupaten PPU, terus melakukan pengawasan guna memitigasi adanya pelanggaran Pemilu 2024 di IKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Kasih Jatah Duit Negara untuk IKN Rp 16 Triliun Per Tahun

Prabowo Kasih Jatah Duit Negara untuk IKN Rp 16 Triliun Per Tahun

News
Warga IKN Bisa Jajal Internet Starlink, Kecepatannya di Atas 70 Mbps

Warga IKN Bisa Jajal Internet Starlink, Kecepatannya di Atas 70 Mbps

News
Starlink Sudah Terpasang di IKN, Masyarakat Bisa Jajal Internet Cepat

Starlink Sudah Terpasang di IKN, Masyarakat Bisa Jajal Internet Cepat

News
Siapa Penanggung Jawab Pengelolaan Apartemen ASN di IKN?

Siapa Penanggung Jawab Pengelolaan Apartemen ASN di IKN?

Housings
Antisipasi Kemajuan IKN, Kaltim Dorong Sekolah Kejuruan Bermitra dengan Sektor Jasa

Antisipasi Kemajuan IKN, Kaltim Dorong Sekolah Kejuruan Bermitra dengan Sektor Jasa

Community
Uji Coba Starlink Resmi Diumumkan Saat 'Groundbreaking' Ke-VI IKN

Uji Coba Starlink Resmi Diumumkan Saat "Groundbreaking" Ke-VI IKN

News
Lusie Susantono: DWP Terbentuk Demi Kesejahteraan Anggota dan Keluarga OIKN

Lusie Susantono: DWP Terbentuk Demi Kesejahteraan Anggota dan Keluarga OIKN

Community
Badan Bank Tanah Perluas Lahan HPL untuk Bandara VVIP IKN Jadi 621 Hektar

Badan Bank Tanah Perluas Lahan HPL untuk Bandara VVIP IKN Jadi 621 Hektar

News
IKN Terkini, Tower Crane Lincah Menari, Lampu Proyek Gemerlap di Malam Hari

IKN Terkini, Tower Crane Lincah Menari, Lampu Proyek Gemerlap di Malam Hari

News
Minat Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara Meningkat Berkat IKN

Minat Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara Meningkat Berkat IKN

News
Tertarik 'Ecotourism' di IKN, IHG Jalin Komunikasi dengan Otorita

Tertarik "Ecotourism" di IKN, IHG Jalin Komunikasi dengan Otorita

News
Istana Negara IKN Dilapisi Beton Setebal 20 Cm dan Kaca Anti Peluru

Istana Negara IKN Dilapisi Beton Setebal 20 Cm dan Kaca Anti Peluru

News
'Groundbreaking' Ke-VI IKN Libatkan Sejumlah Nama Besar Sektor Pendidikan dan Lifestyle

"Groundbreaking" Ke-VI IKN Libatkan Sejumlah Nama Besar Sektor Pendidikan dan Lifestyle

News
OIKN Sukses Tarik Minat 8 Raksasa Teknologi Dunia Bangun Command Center Ultimate

OIKN Sukses Tarik Minat 8 Raksasa Teknologi Dunia Bangun Command Center Ultimate

News
Ada Proyek Jumbo IKN dan RDMP, Penduduk Balikpapan Diproyeksikan 856.000 Jiwa

Ada Proyek Jumbo IKN dan RDMP, Penduduk Balikpapan Diproyeksikan 856.000 Jiwa

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com