Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peter Yogan Gandakusuma
Pengamat Perkotaan

Peter Yogan Gandakusuma meraih gelar Master of Science Regional Planning dari The University of Sheffield, South Yorkshire, Inggris.

Bersama sejumlah kolega, Peter tengah mengembangkan Center for Sustainable Development Studies (CSDS) Universitas Indonesia.

CSDS merupakan pusat riset dan bagian dari Center for Strategic and Global Studies (CSGS), Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.

Mencapai Kota Bahagia IKN: Belajar dari Taman Pound di Sheffield

Kompas.com - 03/07/2024, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Konon legenda Robin Hood dan kelompoknya juga beroperasi hingga ke wilayah-wilayah ini.

Boleh dikatakan, pembangunan Taman Pound merupakan kelanjutan positif dari tujuan dewan perencana dalam menciptakan karakter kota luar ruang yang kuat terhadap fitur-fitur pusat kota lainnya.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol IKN Dikebut, Jelang HUT RI Bisa Dilintasi

Konstruksi pada tahun 2023 dilengkapi dengan lanskap warna-warni tanaman kecil musiman, fitur permainan air, taman bermain anak-anak interaktif berpasir, dan jalur inklusif bagi penyandang disabilitas.

Tak hanya itu, taman ini juga dilengkapi furnitur ruang luar yang nyaman, dan fitur pencahayaan modern bagi pengunjung keluarga.

Pada akhirnya, taman ini memberikan konteks ruang publik yang hangat dan positif karena menyeimbangkan pengalaman berbelanja dan perdagangan di tengah-tengah gedung perkantoran, perumahan dan apartemen, akomodasi mahasiswa, kedai kopi, dan restoran.

Keberadaannya di pusat kota yang ramai menggenapi pendekatan teori perencanaan kesetaraan berkota atau equality urban planning strategy dalam mengakses fitur kota untuk segala usia.

Hal ini karena keberadaannya melengkapi Taman Devonshire Green yang berjarak sekitar 1 kilometer yang didedikasikan untuk arena musik terbuka dan arena skateboard luar ruang untuk kalangan muda terutama saat musim panas.

Selain itu terdapat juga Taman dan Museum Peradaban Weston, Taman Botani Sheffield dan Taman Musim Dingin yang ditujukan untuk khalayak dewasa, penikmat sejarah dan penghobi tanaman.

Semua fitur-fitur taman ini mudah dicapai dengan berjalan kaki 15 menit, dengan bis atau bersepeda.

Meskipun perkembangannya menggembirakan bagi pengunjung untuk mengakses taman gratis ini, dampak negatif dari Pound's Park adalah hilangnya pertumbuhan ekonomi bagi pendapatan pemerintah.

Awalnya, inisiatif proposal awal taman ini adalah untuk blok perkantoran seluas 13.935 meter persegi, tempat parkir mobil bertingkat dan hotel.

Sheffield juga terkenal sebagai kota baja pembuat tank era Perang Dunia II yang sempat dibom hebat pada tahun 1940.

Kini, dengan industri baja yang lebih modern, pertumbuhan ekonomi digital, manufaktur pangan dan teknologi biomedis, Sheffield mencetak tingkat pertumbuhan ekonomi 12,4 persen dan berkembang tiga kali lebih cepat dibandingkan London per periode 2023-2024.

Baca juga: Perkuat Posisi sebagai Penyangga IKN, Balikpapan Uji Coba Bus BTS

Sehingga bisa dikatakan bahwa pembangunan taman bermain ini tidak berdampak apa pun bagi pemerintah setempat.

Di sisi lain, taman ini hanya menyediakan satu toilet umum untuk penyandang disabilitas yang bisa dipakai bergantian dan tidak ada ruang ganti yang layak untuk anak-anak setelah bermain air dan pasir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com