Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Juni di IKN Menurun, Dipicu Makanan, Minuman, dan Tembakau

Kompas.com - 02/07/2024, 09:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Perkembangan harga konsumen di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami penurunan.

Hal ini terindikasi dari rilis inflasi BPS yang menyebutkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten PPU mengalami deflasi secara bulanan dibanding bulan sebelumnya.

IHK Kabupaten PPU pada bulan Juni 2024 tercatat sebesar -0,20 persen secara month to month (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan Mei 2024 yang mengalami inflasi sebesar 0,49 persen (mtm).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan Robi Ariadi menuturkan, secara year to date (ytd) pada bulan Juni 2024, inflasi di Kabupaten PPU sebesar 1,83 (ytd).

Baca juga: 100 Jenis Pohon Endemik Jawa Ditanam di Kawasan Jalan Tol IKN 3B

Merujuk rilis BPS, penyumbang terbesar deflasi di Kabupaten PPU terutama bersumber dari Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dengan andil sebesar -0,63 persen (mtm).

Berdasarkan komoditas, penyumbang deflasi tertingginya yaitu tomat, daging ayam ras, buncis, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, sawi hijau.

Penurunan harga daging ayam ras terjadi karena permintaan yang berkurang semasa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha pada bulan Juni 2024.

Tomat dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu mengalami penurunan sejalan dengan peningkatan jumlah pasokan.

Sementara itu, deflasi buncis dan sawi hijau disebabkan oleh peningkatan produksi serta pasokan yang melimpah karena masuknya musim panen.

"Adapun inflasi tahunan di Kabupaten PPU tercatat sebesar 2,36 persen (yoy), lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi gabungan 4 Kota di Provinsi Kalimantan Timur yang sebesar 2,99 persen (yoy)," papar Robi, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Pesan Kapolda Kaltim pada HUT ke-78 Bhayangkara: Optimalkan Pengamanan Relokasi IKN

Deflasi juga dialami kota penyangga IKN, Balikpapan yang berada pada angka 0,21 persen secara mtm menjadi 0,07 persen secara mtm.

Adapun secara ytd pada bulan Juni 2024, inflasi di Kota Balikpapan sebesar 1,50 (ytd).

Secara tahunan, inflasi Balikpapan juga masih terjaga pada level yang aman yaitu 3,00 persen atau yoy dan berada pada rentang inflasi 2,5+1 persen.

Angka tahunan tersebut sedikit di atas inflasi gabungan 4 kota di Provinsi Kalimantan Timur yang sebesar 2,99 persen (yoy).

Capaian inflasi bulan Juni yang terkendali di Kota Balikpapan didorong oleh normalisasi harga pangan dan biaya transportasi pasca-lebaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com