Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan City Trans Bisa Dinikmati Tanpa Tarif, Catat Rutenya

Kompas.com - 01/07/2024, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Uji coba layanan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS) Balikpapan City Trans, resmi dimulai.

Hal ini menyusul penandatanganan MoU pengelolaan 17 bus BTS antara Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (1/7/2024).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Irjen Pol Risyapudin Nursin menuturkan, penyelenggaraan layanan angkutan perkotaan dengan skema BTS ini merupakan amanat dari UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.

Baca juga: Perkuat Posisi sebagai Penyangga IKN, Balikpapan Uji Coba Bus BTS

"Pemerintah wajib hadir. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus hadir mewujudkan moda transportasi angkutan massal yang murah, nyaman dan aman serta bersih dan sehat," ujar Risyapudin.

Risyapudin mengharapkan uji coba BTS ini akan menjadi moda transportasi massal yang sukses dan dapat mengantisipasi perkembangan perkotaan yang sudah di depan mata seiring kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

Layanan angkutan perkotaan yang secara resmi diluncurkan pada Senin (1/7/2024) ini dapat dinikmati warga Balikpapan mulai pekan depan, tepatnya Senin (8/7/2024).

Pada tahap awal uji coba, sebanyak 17 bus yang dioperasikan secara aktif dan 2 bus cadangan akan melayani 2 koridor.

Koridor pertama melayani rute dari Pelabuhan Semayang sampai Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dengan jarak 26,6 kilometer.

Baca juga: Tol IKN Ruas Bandara SAMS Sepinggan-Balsam Rp 3,8 Triliun Dilelang

Kemudian koridor kedua dari dan berakhir di Terminal Batu Ampar dengan rute Terminal Batu Ampar-Jalan Ahmad Yani-Jalan MT Haryono, dan kembali ke Terminal Batu Ampar sepanjang 20,6 kilometer.

Adapun bus-bus Balikpapan City Trans sudah dilengkapi pengatur suhu udara (AC), tap on machine, CCTV yang mengarah kepada pengemudi, area penumpang, dan body kendaraan.

Pada masa uji coba tahap awal ini, tarif yang dikenakan adalah Rp 0 selama tiga tahun periode pengelolaan, hingga ada keputusan dari menteri keuangan terkait kemampuan atau ability to pay dan kemauan atau willingness to pay dari masyarakat dalam membayar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adwar Skenda mengatakan, mseki tanpa tarif, namun pengguna tetap diwajibkan mengetap uang elektronik melalu tapping machine yang ada di setiap unit bus.

Baca juga: Pemprov Kaltim Masih Sosialisasi PDSK Warga Terdampak Proyek IKN

"Nanti tarif akan kami tetapkan setelah kajian selesai ya. Terkait WTP dan ATP-nya berapa," ujar Adwar menjawab Kompas.com.

Balikpapan City Trans akan dilengkapi dengan teknologi informasi yang akan memantau pergerakan bus (bus tracking).

Teknologi ini memungkinkan armada layanan perkotaan tersebut hanya akan berhenti pada halte-halte yang ditetapkan dengan headway masing-masing sekitar 11 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com