Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2024, 09:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang melibatkan puluhan ribu pekerja, menjadi salah satu penyebab seat penerbangan ke Balikpapan, Kalimantan Timur, susah didapat.

Hal ini dialami staf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang sedianya menghadiri rangkaian acara Bedah Desain Kreatif (Bedakan) dan Nemuin Komunitas (Netas) di Balikpapan secara offline, terpaksa melalui pertemuan virtual.

Baca juga: Bocoran Interior Istana Negara IKN, Ada 11 Ruang dengan Artwork Nusantara

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan sulitnya mendapat penerbangan kepada para awak media, Rabu (1/5/2024).

Karena kondisi inilah, ia mengaku kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat.

"Bukan tiketnya yang mahal tapi memang nggak ada penerbangannya," ungkap Sandiaga.

Ludesnya tiket pesawat ke Balikpapan ini juga tersebar luas di akun media sosial Kota Balikpapan.

Dalam narasinya disebutkan terdapat tujuh kota besar yang tiket penerbangannya ludes untuk tujuan ke Kota Balikpapan.

Tujuh kota itu adalah Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Padang, hingga Palembang. Penerbangan baru tersedia pada 3 Mei mendatang dengan kisaran harga Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta.

Baca juga: 50 Calon Investor Malaysia Boyongan ke IKN, 4 Berminat

"Ini harus diselesaikan secara optimal," tegas Sandiaga.

Selain ada IKN, Sandiaga menduga sulitnya tiket ke Balikpapan disebabkan keterbatasan armada pesawat.

"Makanya banyak juga yang mudik belum bisa balik karena keterbatasan kursi," ujarnya.

Kemenparekraf pun bakal mencari solusi untuk menuntaskan masalah "langka"-nya tiket penerbangan menuju Kota Balikpapan.

"Kami akan berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan beberapa lintas instansi untuk menuntaskan-nya," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Siap Pindah ke IKN, Rumah Jabatannya di Persil 104

Menurutnya, bisa jadi salah satu tindakannya adalah extra flight atau menambah penerbangan menuju Bandar Udara (Bandara) Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan atau Bandara lainnya di Kalimantan Timur..

Di sisi lain, dengan adanya IKN di Kaltim pihaknya juga berencana menawarkan pengunjung berupa paket wisata saat memesan tiket pesawat.

"Paket itu berupa wisata budaya terutama yang berkaitan dengan konservasi budaya di Kaltim. Salah satunya wisaat pesut yang harus ditingkatkan sehingga konservasi pesut bisa menjadi agenda nasional," tuntas Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com