Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unboxing Taksi Terbang Hyundai untuk IKN Dilakukan Awal Juni 2024

Kompas.com - 29/05/2024, 16:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan ekosistem Advanced Air Mobility di Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki babak baru.

Hal ini menyusul rencana pembukaan pallet atau unboxing taksi terbang oleh Hyundai Motors Company (HMC) yang akan dilakukan awal Juni 2024.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi memastikan hal itu kepada Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Gaet Investor Swasta, Badan Bank Tanah Tawarkan Skema HGU, HGB dan HP

Menurut Ali, taksi berbang yang dikirimkan dalam beberapa pallet tersebut saat ini sudah disimpan di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sementara, komponen baterainya sudah berada di Jakarta dan direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.

"Setelah proses unboxing, dilakukan inspeksi oleh Hyundai, Bea Cukai Kalimantan Timur, serta Otorita IKN di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT) Samarinda pada awal Juni mendatang," tutur Ali.

Ali menegaskan, unboxing tersebut menandakan tahap pengurusuan izin impor sementara dan pelaksanaan inspeksi serta uji coba dilaksanakan sesuai dengan target jadwal Proof of Concept (PoC) dan arahan Kepala OIKN Bambang Susantono.

"Nanti, setelah kegiatan perakitan, dilanjutkan uji coba terbang pada Juli 2024 menjelang perhelatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus di IKN," imbuh Ali.

Baca juga: Berkunjung ke IKN, Pemilik Burj Khalifa Tertarik Investasi di 3 Sektor

Kendaraan mobilitas udara perkotaan atau Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV) ini merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan HMC.

Kegiatan serangkaian uji coba dan kelayakan akan dilakukan selama sebulan penuh di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Ali menjelaskan, uji coba taksi terbang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman Otorita IKN dengan HMC di Bali saat B20 Summit tahun 2022.

Setelah ujicoba KARI selesai, Hyundai merencanakan untuk mengembangkan skema bisnis melalui Supernal, perusahaan Hyundai Motors Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat untuk mobilitas udara perkotaan.

Baca juga: Konglomerat Properti Pemilik Burj Khalifa Dubai Kunjungi IKN, Ditemani Erick Thohir

Pengembangan tersebut akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.

"Kami berharap dengan terbentuknya tim teknis dari Hyundai dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), teknologi industri ini dapat dikembangkan secara masif ke depannya," tuntas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com