Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Spekulasi, Dhony Buka-bukaan Alasan Mundur dari Wakil Kepala OIKN

Kompas.com - 05/06/2024, 15:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS. com - Untuk menghindari spekulasi di kalangan publik, mantan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe mengungkapkan alasannya mundur.

"Keputusan yang sangat berat untuk mengundurkan diri ini saya ambil karena keterbatasan sebagai Wakil Kepala OIKN dalam mewujudkan semangat transformasi menuju Indonesia yang lebih baik di IKN," tutur Dhony kepada Kompas.com, Rabu (5/6/2024).

Menurutnya, setiap keputusan mundur dari jabatan yang belum waktunya, terlebih menjelang acara puncak 17 Agustus 2024 di IKN, tentu menimbulkan pertanyaan publik dan bisa muncul spekulasi-spekulasi yang kontradiktif.

Baca juga: Bulan Juli, Jokowi Berkantor di IKN

Namun, Dhony menegaskan, keputusan mundur tidak mendadak dan telah lama didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo yaitu sejak Mei 2023.

"Alhamdulillah awal Juni 2024 ini beliau mengabulkan melalui terbitnya Keppres," imbuh Dhony.

Sejalan dengan semangat dan tujuan pembangunan IKN untuk membangun sejarah baru, langkah pengunduran diri yang diambil merupakan bentuk tanggung jawab Dhony kepada publik atas keterbatasan sebagai Wakil Kepala OIKN.

"Saya belum bisa berbuat banyak dalam mewujudkan transformasi peradaban baru di IKN," ucapnya.

Saat ditanya tanggapannya terkait tudingan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahwa pimpinan OIKN tak bisa bekerja, Dhony enggan menanggapi.

Baca juga: Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Mundur, Presiden Sebut Karena Alasan Pribadi

Dia kembali menegaskan, bahwa pergantian kepemimpinan adalah hal biasa.

"Saya meyakini negara ini akan selalu baik baik saja dan menemukan pengganti yang lebih baik," tambahnya.

Dia berharap dengan penjelasan ini, semua hal terkait pembangunan IKN yang ruwet akan terurai, dan yang lambat harus bisa dipercepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com