91 Rumah di Lahan IKN yang Bermasalah Akan Direlokasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada 91 rumah di lahan proyek IKN yang akan direlokasi.

Relokasi dilakukan menggunakan program Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Plus.

"91 rumah yang teridentifikasi sejauh ini," beber Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Sementara untuk lokasinya, Basuki mengatakan OIKN sudah menyiapkan dua pilihan tempat baru.

Juga terdapat dua pilihan jenis rumah relokasi yang akan diberikan, yakni rumah tapak dan rumah susun.

"Jadi plusnya bisa dengan rumah, pilihannya bisa rumah susun, bisa rumah landed, tergantung mereka. Termasuk tanahnya diganti, tanah kebunnya," lanjut Basuki.

Namun demikian, anggaran yang bakal digelontorkan untuk pembangunan rumah relokasi tersebut masih dibahas.

Baca juga: Resmi, Bandara VVIP IKN Diperluas Jadi 621 Hektar

"Itu enggak cash (untuk membangun rumah), tetapi dengan program Ditjen Perumahan," lanjut Basuki.

Program PDSK Plus dilakukan menyusul adanya masalah 2.086 hektar lahan di IKN yang masih dalam tahap pembebasan.