Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Terkini Jalan Bebas Hambatan IKN Jembatan Pulau Balang-Sp Riko

Karena jalan bebas hambatan masuk dalam strategi pengembangan konektivitas tinggi secara regional dan internasional dengan dukungan integrasi transportasi darat, laut, dan udara.

Di samping itu, pembangunan konektivitas ini ditujukan sebagai sistem jaringan transportasi guna meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayan pergerakan orang serta barang dan jasa yang akan berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di IKN.

Salah satu jalan bebas hambatan yang masuk dalam jaringan konektivitas IKN adalah Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen 5B Jembatan Pulau Balang-Sp Riko yang dibesut PT Hutama Karya (Persero).

Jalan bebas hambatan ini dirancang sepanjang 13,27 kilometer dengan nilai konstruksi sebesar Rp 3,6 triliun.

"Ini yang dimaksud 5B (Jembatan Pulau Balang-Sp. Riko). Nah 5B ini berdampingan dengan Bandara VVIP, nanti dari sini ada jalan," kata Danis.

Pembangunan Jalan Bebas Hambatan IKN Jembatan Pulau Balang-Sp. Riko mencakup konstruksi jalan sepanjang 11,7 kilometer, dua jembatan dengan total panjang 475 meter, dan elevated pile slab sepanjang 1,1 kilometer.

Di samping itu, paket pembangunan Jalan Bebas Hambatan IKN 5B Jembatan Pulau Balang-Sp. Riko ini juga akan mencakup konstruksi 5 unit over pass atau flyover.

Hingga saat ini, menurut EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo perkembangan terbaru proyek ini baru mencapai 5,51 persen.

"Progresnya baru 5,51 persen," ujar Tjahjo kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Berikut daftar lengkapnya:

Dari total 10 rencana infrastruktur konektivitas tersebut, ada tiga ruas utama yang masuk dalam pembangunan tahap satu, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.

Tiga ruas Tol IKN tersebut ditargetkan bisa tersambung penuh dan dilintasi dua arah pada Desember 2024. Sementara pada Juli 2024 ini, ketiga ruas tol tersebut ditargetkan sudah bisa dilintasi satu arah.

"Itu akhir Desember (dapat dilintasi dua arah). Kan kita ada dua target prinsipnya, untuk Agustus dan akhir Desember. Semua kontrak-kontrak kita yang utama itu yang fungsional sebagian itu pada Agustus, sisanya pada Desember," tuntas Danis.

https://ikn.kompas.com/read/2024/02/24/082956087/update-terkini-jalan-bebas-hambatan-ikn-jembatan-pulau-balang-sp-riko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke