Sistem monitoring yang dikembangkan oleh BNPB, termasuk penerapan early warning system, diharapkan memperkuat kapasitas tanggap darurat wilayah.
Udrekh menjelaskan, dalam perspektif penanggulangan bencana, kegiatan pemetaan adalah kegiatan yang paling hulu pada dasarnya.
"Jadi bagaimanapun juga, apapun yang kita lakukan itu didasari oleh pengetahuan kita tentang risiko bencana," imbuhnya.
Baca juga: Kabupaten PPU 22 Tahun, Akmal: Harus Aktif Menyokong Pembangunan IKN
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur Agus Tianur mengungkapkan, identifikasi awal bencana potensial di IKN sudah dilakukan, mencakup kebakaran hutan dan lahan, banjir, serta longsor, meskipun sebagian besar tidak terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Inisiatif kolaboratif ini tidak hanya fokus pada integrasi data dan sumber daya, tetapi juga melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembentukan sistem tanggap bencana.
Selaras dengan pembangunan fisik IKN, OIKN telah mengambil langkah-langkah proaktif dalam mitigasi bencana, termasuk penanaman berbagai jenis pohon dan pembuatan embung sebagai upaya pengendalian banjir.
Dengan upaya bersama ini, OIKN berkomitmen pada pembangunan IKN yang tidak hanya berkelanjutan, tapi juga resilien terhadap bencana, memastikan keamanan dan kesejahteraan seluruh penghuninya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.