Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Filosofi Burung Garuda Raksasa di Kantor Presiden IKN

Kompas.com - 04/07/2024, 15:35 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kepala burung garuda raksasa di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN) telah terpasang pada Sabtu (29/6/2024).

Hal ini sebagaimana informasi yang diunggah oleh akun Instagram resmi IKN @ikn_id, dikutip Kamis (4/7/2024).

"Pemasangan ini merupakan bagian akhir dari konstruksi bilah-bilah garuda yang monumental," bunyi keterangan dalam unggahan video tersebut.

Desain Kantor Presiden berbentuk burung garuda yang sedang mengepakkan sayap tersebut merupakan karya dari I Nyoman Nuarta yang telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kemegahan bangunan seluas 11.200 meter persegi pada ketinggian 83,50 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini sangat menyita perhatian dengan bentangan kepak sayap garuda sepanjang 230 meter.

Nuarta pun membeberkan alasan di balik terpilihnya burung garuda sebagai desain Kantor Presiden.

Baca juga: Kaltim Siap Dukung Momentum Bersejarah Pelaksanaan HUT Ke-79 RI di IKN

"Dirancang sebagai sesosok rumah yang berasosiasi pada burung garuda. Tidak hanya berhenti pada landmark sebuah kawasan, tetapi lebih sebagai perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi," kata Nuarta.

Menurutnya, burung garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Indonesia dengan berbagai perbedaan, silang pandang, keragaman adat istiadat dan perilaku, maupun perbedaan kepercayaan dan agama.

Kata dia, garuda merupakan simbol persatuan. Terlebih, juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.

Sementara Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, kemajuan konstruksi fisik Kantor Presiden ini sudah 90 persen dan akan dioperasikan secara fungsional pada 17 Agustus 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com