Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12.000 ASN Pindah Bertahap hingga Akhir 2024, Bagaimana Kesiapan Rusun IKN?

Kompas.com - 24/02/2024, 10:45 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sekitar 12.000 aparatur sipil negara (ASN) akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap hingga akhir 2024.

Jumlah keseluruhan ASN tersebut berasal dari 38 kementerian/lembaga. Mereka terdiri dari jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya, JPT pratama, jabatan administrator, jabatan fungsional, dan pelaksana.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan hal itu dalam rilis resmi, Jumat (23/2/2024).

Penentuan jumlah pegawai ASN instansi pusat yang akan dipindahkan ke IKN dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan beberapa prinsip.

Baca juga: Garuda Raksasa Itu Tampak Berdiri Megah di Ibu Kota Nusantara

"Seperti skala prioritas peran atau tugas dan fungsi kementerian/lembaga untuk menjamin efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN," kata Anas.

Terkait hunian ASN setelah pindah ke IKN, Anas masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Agar para ASN mendapatkan unit hunian apartemen ataupun rumah susun (rusun) yang sifatnya kedinasan, dan tidak perlu membayar sewa," ungkapnya.

Sementara itu, hingga saat ini perkembangan proyek rusun atau dormitori untuk ASN menunjukkan progres konstruksi signifikan.

Konstruksi struktur 12 dari total 47 tower rusun ASN telah mencapai level 30 persen. Ketua Satua Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menjelaskan hal itu kepada Kompas.com.

Baca juga: UPDATE Terkini Jalan Bebas Hambatan IKN Jembatan Pulau Balang-Sp Riko

Menurut Danis, nantinya unit-unit rusun ini akan dilengkapi seperangkat furnitur untuk menunjang kebutuhan penghuni.

"Ini merupakan rusun siap huni. Furniturnya sudah kami siapkan dari sekarang," ujar Danis.

Danis menargetkan, khusus untuk persiapan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, ke-12 rusun tersebut tuntas dibangun Juli 2024.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com