Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2024, 15:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Voluntary Local Review (VLR) atau Tinjauan Lokal Sukarela adalah analisis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk konteks lokal tertentu, sehingga dianggap sebagai alat pemantauan yang sangat penting untuk implementasinya di tingkat kota atau regional.

Proses lokalisasi SDGs yang dimulai dengan Tinjauan Lokal Sukarela memungkinkan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi prioritas dan kekhususan wilayah mereka sendiri.

Ketika analisis ini menggabungkan analisis terhadap indikator-indikator dengan proses partisipatif yang melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lokal serta analisis yang koheren terhadap kebijakan-kebijakan yang ada sebagai dasar perencanaan dan perancangan kebijakan, hal ini juga menjadi alat perencanaan strategis.

Baca juga: Ke IKN Naik Bus Cuma 2 Jam, Aman dan Bikin Pulas Tidur

Dan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) menempuh cara ini untuk mengembangkan keberlanjutan dari proyek strategis nasional (PSN) IKN.

Berbicara di forum The Rise of New and Emerging Cities in Asia: Leveraging VLRs for a Sustainable Urban Future, Bangkok, Thailand, Kamis (22/02/2024), Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, VLR IKN berbeda dengan VLR pada umumnya.

Hal yang menjadi pembeda adalah IKN masih dalam proses membangun tetapi sudah berkomitmen untuk berkontribusi pada SDGs.

VLR IKN ini akan membantu OIKN dalam menyelaraskan IKN dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti menyelaraskan pembangunan dengan alam, meminimalisasi emisi karbon, efisiensi melalui teknologi, dan menyediakan kesempatan ekonomi bagi semua.

"Hal tersebut dilakukan sehingga mampu menciptakan kota yang greeninclusiveresilient, dan, sustainable," cetus Bambang.

Baca juga: Kaltim All Out Dukung IKN, Bebaskan Lahan Bandara VVIP dan Jalan Tol

Oleh karena itu, dia menekankan, pentingnya kerjsama dalam upaya mencapai SDGs tersebut.

Bambang pun mengajak semua pihak secara bersama-sama melalui kolaborasi dan inovasi mengambil langkah-langkah yang signifikan menuju penciptaan kota berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Menurutnya, VLR sangat diperlukan dalam kehidupan sebuah perkotaan, hal ini sesuai dengan pernyataan Under-Secretary General untuk PBB dan ESCAP Executive Secretary Armida Salsiah Alisjahbana.

“VLR dapat digunakan untuk mengidentifikasi gap, tantangan, dan rencana jangka panjang dalam kehidupan perkotaan," cetus Armida.

Pembangunan IKN sendiri mengacu pada pendekatan SDGs dengan menggunakan prinsip 5P, dengan fokus 12 tujuan atau goals yang dapat mencakup kelima prinsip tersebut.

Antara lain; prinsip people (SDGs 1, 3, dan 5), prosperity (SDGs 7, 8, 9, dan 10), SDGs 6, 11, dan 13), peace (SDGs 16), dan partnership (SDGs 17).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com