BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Masifnya pembangunan infrastruktur yang dibiayai APBN dan Non-APBN di Ibu Kota Nusantara (IKN) ternyata belum berdampak signifikan pada trafik dan keterisian ruang ritel di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca juga: Bandara Sepinggan-IKN Bakal Tersambung Tol, Ini Progresnya
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Ahmad Syaugi Syahab mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
"Peningkatan trafik belum bisa melampaui catatan tahun 2019, baik dari sisi penumpang atau passenger, maupun penerbangan atau flight," ujar Syaugi.
Sementara sepanjang 2023, Bandara SAMS Sepinggan melayani 5,10 juta orang, dengan jumlah pergerakan pesawat udara sebanyak 48.909 kali.
Baca juga: Jika Tol Tuntas, Waktu Tempuh Bandara Sepinggan-IKN Hanya 30 Menit
Hal ini juga terkait dengan occupancy rate alias tingkat keterisian ruang-ruang ritel komersial Bandara SAMS.
Baca juga: Optimalisasi Layanan Haji, Bandara Sepinggan Sediakan Fasilitas Ramah Lansia
Area tersebut adalah check in area, mal lantai 1, lantai 3, dan boarding lounge atau ruang tunggu.
Sedangkan mal lantai 2 dan 4 belum maksimal karena area tersebut masih belum dilewati penumpang.
Selain itu, luas terminal Bandara SAMS Sepinggan yang dirancang untuk dapat menampung 11 juta penumpang ikut memengaruhi masih kosongnya ruang-ruang ritel komersial di lantai 2 dan 4.
Baca juga: Taksi Terbang IKN Bakal Diuji Coba di Bandara Sepinggan dan APT Pranoto
Adapun terkait tarif sewa ruang ritel komersial, Syaugi menolak untuk menyebutkan. Namun yang pasti lebih tinggi dari tarif sewa pusat belanja atau mal pada umumnya di area-area komersial Kota Balikpapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.